HARI JANTUNG SEDUNIA

Hari Jantung: Cegah Gigi Berlubang, Cegah Endokarditis

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 06:40 WIB
Masalah gigi berlubang tampaknya sepele tetapi jika dibiarkan akan menimbulkan dampak serius termasuk pada jantung. Kenapa bisa demikian?
Masalah gigi berlubang tampaknya sepele tetapi jika dibiarkan akan menimbulkan dampak serius termasuk pada jantung. Kenapa bisa demikian? (iStockphoto/sefa ozel)

Siapa yang berisiko mengalami endokarditis?

1. Penderita defek jantung atau defek septum ventrikel (VSD).

VSD biasanya juga disebut penyakit jantung bawaan di mana ada gangguan dalam proses pembentukan jantung dalam kandungan. Akibatnya, dinding antara bilik kanan dan bilik kiri jantung tidak menutup dengan sempurna.

2. Penyakit jantung katup dengan gangguan fungsi yang signifikan atau bermakna misalnya, katup jantung bocor. Kebocoran akan merusak lapisan jantung dan memudahkan penumpukan kuman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Pengguna katup jantung buatan atau prostetik.

4. Masalah pada gigi dan mulut berat termasuk gigi berlubang.

5. Hemodialisis atau gagal ginjal kronis. Biasanya pasien gagal ginjal mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan infeksi.

6. kateter atau alat infus pada pembuluh darah yang dipasang dalam jangka waktu lama atau berulang.

7. Sistem kekebalan tubuh lemah.

Seperti apa gejala endokarditis?

Ario mengatakan gejala endokarditis akan seperti gejala infeksi pada umumnya yakni demam. Namun demam akibat endokarditis akan berlangsung lama bisa sampai beberapa minggu.

Suhu tubuh yang demam tidak begitu tinggi dan diikuti badan lemah, berat badan turun tanpa diketahui penyebab pasti. Jika ada gejala-gejala ini, Anda patut curiga ini merupakan gejala endokarditis.

Sangat disarankan untuk mengecek ke dokter agar dilakukan USG jantung untuk memastikan. Semakin cepat deteksi dan penanganan akan semakin baik sebab endokarditis bisa mengancam jiwa. Mengapa? Ada beberapa risiko antara lain:

- kebocoran jantung
- gagal jantung
- stroke berat
- penumpukan nanah di jantung, otak, paru, ginjal atau organ lain di mana kuman menempel selepas dari jantung.
- pada pengguna katup buatan, kuman mudah menempel, timbul infeksi sehingga katup buatan bisa mudah lepas sehingga ada kebocoran.



Ario bercerita pasien bedah jantung akan selalu dikirim ke dokter gigi untuk mengecek sumber infeksi di gigi dan mulut meski bukan kasus endokarditis. Ini membuktikan betapa kesehatan gigi dan mulut sangat berkaitan dengan jantung.

"Kami khawatir bisa saja fokus infeksi di area rongga mulut. Infeksi kemudian mengarah ke jantung dan memicu endokarditis," imbuhnya.

(els/agn)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER