Berhubungan seks saat istri sedang hamil boleh dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi istri. Pasalnya, terdapat sejumlah kondisi saat hamil yang membuat pasangan suami istri tak bisa melakukan hubungan seks.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta, Andon Hestiantoro menjelaskan menjelaskan seks tak bisa dilakukan jika istri mengalami beberapa kondisi kesehatan selama hamil. Seks saat istri sedang mengalami kondisi-kondisi tersebut dapat memacu kontraksi dan membahayakan kondisi ibu dan bayi.
Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan seks tak bisa dilakukan saat hamil:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika istri memiliki riwayat perdarahan berulang di vagina selama masa kehamilan sebaiknya Anda menunda untuk mengajaknya bercinta.
Kondisi ini bisa membahayakan istri dan anak sebab kehamilannya cenderung lemah.
Lihat Juga : |
Hamil kembar meningkatkan risiko kelahiran prematur. Oleh karena itu, sangat dianjurkan rutin berkonsuktasi ke dokter.
Anda juga bisa berkonsultasi pada dokter soal hubungan seks yang bisa dilakukan.
Ketahui kondisi bayi di dalam kandungan selama masa kehamilan. Ini juga berguna untuk menentukan apakah kegiatan seks bisa dilakukan atau tidak.
Jika posisi plasenta menutupi jalan lahir maka seks tak bisa dilakukan.
Lihat Juga : |
Jika sebelumnya istri pernah melahirkan secara prematur, sebaiknya hindari bercinta di masa kehamilan.
Kondisi ini bisa terjadi di masa akhir kehamilan. Jika air ketuban sudah mulai bocor sebaiknya hindari melakukan hubungan seks dengan istri Anda.