'Rayuan Pulau Kelapa' dalam Desain Baru Taman Ismail Marzuki

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 13:15 WIB
Taman Ismail Marzuki (TIM) saat ini tengah direvitalisasi, dengan rancangan yang digagas oleh arsitek Andra Matin.
Seorang warga melintas di depan pembangunan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Senin (22/3/2021). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro berkomitmen menghadirkan tampilan baru TIM yang sejalan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan TIM sebagai pusat wisata edukasi kesenian dan kebudayaan terbaik di belahan bumi selatan.

Dengan berbagai keunggulan dan mengusung konsep "mixed-use building", TIM akan menjadi urban art center and creative hub di Kota Jakarta dan Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan revitalisasi Taman Ismail Marzuki menjadi ikon serta pusat kegiatan kesenian dan kebudayaan dunia dengan infrastruktur, serta konten kesenian bertaraf internasional, sehingga TIM sebagai destinasi wisata budaya unggul dan menjadi salah satu ikon kota yang berkarakter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga mengharapkan TIM menjadi satu ekosistem kesenian kebudayaan Jakarta, tempat bagi pelaku seni di Jakarta, pelaku seni nasional untuk bisa berkolaborasi menunjukkan karyanya melalui proses audisi ketat melalui Dewan Kesenian Jakarta.

Tahap 1 revitalisasi Taman Ismail Marzuki atau revitalisasi TIM hampir rampung dan dilanjutkan tahap 2 yang dimulai sekitar satu bulan yang lalu. CNN Indonesia/Safir MakkiTahap 1 revitalisasi Taman Ismail Marzuki atau revitalisasi TIM hampir rampung dan dilanjutkan tahap 2 yang dimulai sekitar satu bulan yang lalu. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Ruang ketiga

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro, Nadia Diposanjoyo, mengajak masyarakat khususnya warga Jakarta memanfaatkan TIM sebagai ruang ketiga untuk mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan talenta seni maupun budaya.

Terlebih, TIM dibangun dengan konsep mixed-use building yang unik karena mengakomodasi kebutuhan seni, budaya dan edukasi.

Karenanya, TIM akan menjadi wadah creative hub industry yang mengakomodir kebutuhan zaman yang berkontribusi terhadap peningkatan peluang ekonomi kreatif di Tanah Air.

"TIM hadir untuk menjawab tantangan dan peluang ekonomi kreatif di Tanah Air," ujar Nadia.

Nadia juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dengan memanfaatkan peran TIM sebagai urban art center and creative hub.

"TIM juga bisa menjadi tempat untuk kita melestarikan sekaligus mengkampanyekan kebudayaan dan kesenian Indonesia sesuai dengan zamannya," tutur Nadia.

(antara/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER