Benarkah Susu Kedelai Bahaya untuk Wanita Menopause?

Susu kedelai merupakan alternatif pilihan yang menyehatkan. Secangkir susu kedelai yang dinikmati dengan sarapan sehat dan enak akan membantu menyehatkan tubuh dan membangkitkan mood yang menyenangkan.

Sebuah riset baru-baru ini menemukan bahwa sari kedelai mampu menjadi alternatif minuman usai berolahraga. Manfaatnya pun mampu disandingkan dengan susu cokelat.

Retno Ayu Widyastuti dari tim peneliti sekaligus dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta II mengatakan sari kedelai ini bisa menjadi alternatif susu cokelat karena memiliki kemiripan kandungan zat gizi sehingga dinilai memiliki kemampuan serupa susu cokelat.

Selain itu, susu kedelai juga bermanfaat untuk diet. 

Susu ini juga bisa berperan sebagai susu untuk diet, karena mempunyai kadar kalori lebih rendah. Untuk diet, baiknya susu kedelai tidak dicampur pemanis lainnya. Dalam segelas susu kedelai (240 ml), terdapat 105 kalori, 6 gram protein, 12 gram karbohidrat, dan 4 gram lemak. Susu ini juga mengandung gizi baik lainnya seperti vitamin B, kalsium, dan fosfor.

Jauh sebelum populer sebagai minuman sehat, susu kedelai menjadi salah satu minuman nasional dari China. Susu ini dibuat dari kedelai yang digiling dan dimasak sampai mendidih. Susu ini juga menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang tak bisa konsumsi susu sapi atau kambing alias yang punya lactose intorelant.

"Susu kedelai adalah susu nabati dan merupakan salah satu pengganti susu vegan yang paling populer. Tidak hanya sangat bergizi tetapi juga mudah dicerna dan diserap. Sangat cocok untuk semua dan mengandung berbagai nutrisi," ungkap Maggie Xu, Ahli Diet di Sangha Retreat.

Komposisi gizi susu kedelai antara lain protein, karbohidrat yang baik untuk kesehatan usus, lemak, vitamin, dan mineral.

"Protein yang terkandung dalam kedelai adalah protein lengkap, yang juga disebut protein berkualitas tinggi, mengandung delapan jenis asam amino yang diperlukan untuk tubuh manusia."

"Kedelai dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dan nutrisi tertentu yang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah."

Rumor susu kedelai

Meski demikian, ada banyak rumor yang beredar soal kedelai. Ada yang bilang bahwa susu kedelai bikin pubertas dini atau meningkatkan risiko kanker jika diminum selama menopause.

Perlu diketahui, setelah diolah menjadi susu, kedelai yang mengandung banyak mineral dan vitamin punya kandungan yang berbeda.

kandungan susu kedelai antara lain lesitin, yang penting untuk fungsi otak, dan isoflavon.

"Isoflavon adalah kelas fitoestrogen yang menjalankan regulasi dua arah. Anda harus mengatur keseimbangan estrogen dalam tubuh dengan menambah atau menghambat sekresi estrogen. Bagi wanita menopause, kadar estrogen tubuh turun tajam, sehingga menopause dapat dialami dengan lancar dengan konsumsi produk kedelai sekaligus membantu mencegah terjadinya kanker payudara," kata Maggie.

"Memang benar bahwa mereka yang menderita asam urat tidak boleh minum terlalu banyak susu kedelai. Aman bagi wanita menopause dengan asam urat untuk minum susu kedelai dalam jumlah kecil tetapi cobalah untuk menghindari asupan susu kedelai pekat yang berlebihan, dan jangan mengonsumsinya dengan makanan tinggi purin lainnya."

Hanya saja yang harus diingat adalah jangan minum susu kedelai mentah. Minum susu kedelai mentah akan menyebabkan keracunan makanan, sakit perut, mual, dan muntah.

Maggie mengungkapkan bahwa susu kedelai mentah mengandung saponin, hemagglutinin dan inhibitor tripsin. Untuk memasak susu kedelai, panaskan susu kedelai sampai mendidih. Rebus selama 3-5 menit sampai busa putih yang biasanya muncul selama proses pemasakan ini hilang.