Kapan Sikat Gigi Harus Diganti?

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Okt 2021 18:00 WIB
Sikat gigi yang digunakan terlalu lama berisiko menjadi sarang bakteri. Kapan sikat gigi harus diganti?
Sikat gigi yang digunakan terlalu lama berisiko menjadi sarang bakteri. Kapan sikat gigi harus diganti?(Foto: PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sikat gigi adalah pertahanan pertama untuk melindungi gigi dari berbagai penyakit. Sikat gigi dapat menjaga kebersihan gigi, mencegah gigi berlubang, mencegah sakit gigi, dan menghilangkan bau mulut.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, sikat gigi harus dilakukan dengan benar dan menggunakan alat yang tepat. Salah satu kuncinya terletak pada sikat gigi. Jangan menyikat gigi dengan menggunakan sikat yang sudah digunakan terlalu lama.

Walau terlihat baik-baik saja dan tersimpan di cangkir bersama pasta gigi di atas wastafel kamar mandi, sikat gigi yang sudah digunakan terlalu lama tidak lagi efektif membersihkan gigi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sikat gigi yang digunakan terlalu lama juga berisiko menjadi sarang bakteri yang dapat berpidah ke gigi Anda saat digunakan.

Oleh karena itu, sikat gigi harus rutin di ganti. Kapan sikat gigi harus diganti?

Dokter gigi, Amanda Lewis mengatakan kepada Bustle idealnya sikat gigi yang sering digunakan diganti tiga hingga enam bulan sekali. Waktu tiga hingga enam bulan itu membuat bulu-bulu pada sikat gigi mengembang dan tidak lagi kuat seperti baru.

Sikat gigi yang bulunya sudah tidak kaku, berjumbai bahkan terentang, memiliki efektivitas yang menurun untuk membersihkan gigi dan mulut. Hal ini meningkatkan risiko gigi berlubang, bau mulut dan berbagai masalah kesehatan gigi lainnya.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan, atau setiap kali bulu sikat mulai terlihat aus.

Setiap kali menggunakan sikat gigi, bulu nilon akan terkena air dan bahan kimia dari pasta gigi. Hal ini akan membuat bulunya lebih lemah setiap digunakan.

Sebuah studi menunjukkan setelah 40 hari penggunaan yang konsisten, bulu yang melebar mulai membuat sikat gigi kurang efektif. Peserta penelitian yang tidak mengganti sikat gigi mereka pada hari ke-40 penggunaan mengalami penumpukan plak yang jauh lebih banyak.

Selain itu, Anda juga harus segera mengganti sikat gigi jika ada orang lain yang menggunakannya secara tidak sengaja. Pasalnya, mulut setiap orang menyimpan bakteri yang berbeda dan bisa menjadi sumber penyakit.

Jika Anda atau anggota keluarga sedang sakit, ada baiknya juga segera mengganti sikat gigi dan juga sikat gigi orang lain di rumah untuk mencegah penyebaran kuman penyakit.

(tst/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER