Jakarta, CNN Indonesia --
Jarak memang jadi ujian nyata buat sebuah hubungan. Bagaimana tidak? Agenda seks harus ditunda entah sampai kapan. Terlebih kondisi pandemi membuat segala sesuatunya serba terbatas.
Akan tetapi, tentu Anda dan pasangan tidak ingin menyerah pada keadaan. Perlu siasat-siasat khusus untuk menghadapi long distance relationship (LDR) versi era pandemi.
Berikut lima cara menghidupkan seks meski LDR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sexting
Phone sex atau video call sex mungkin terbilang baru buat sebagian pasangan. Kalau tidak terbiasa, melontarkan kata-kata 'nakal' (dirty talks) bahkan sampai mengenakan busana seksi sembari video call rasanya pasti risih.
Demi menyiasatinya, Anda bisa mencoba berkirim teks 'nakal'. Sexting mengawinkan konsep sex dan texting.
Inspirasinya bisa didapat dari podcast atau audio erotis, novel bertema erotis atau video porno. Emily Morse, terapis seks, menyarankan untuk menuliskan kata-kata atau frasa yang menurut Anda membangkitkan gairah.
"[Kalau Anda masih merasa malu], Anda bisa menuliskan suasana menggairahkan saat terakhir menghabiskan waktu bersama pasangan," kata Morse, seperti dikutip Insider.
Dari sini, tulis sebagai pesan teks dan lihat reaksinya. Anda pun bisa menuliskan fantasi-fantasi saat nanti bisa bertemu dengan si dia. Ini bisa menumbuhkan semangat bahkan bisa melangkah ke phone sex atau video call sex.
2. Sesi foto romantis
Sexting, phone sex maupun video call sex mungkin biasa dilakukan pasangan LDR. Kali ini coba lakukan hal berbeda dengan sesi foto jarak jauh.
Di awal masa pandemi, virtual photoshoot begitu populer. Coba terapkan konsep ini di kencan Anda berikutnya. Jika ada perbedaan waktu yang cukup spesifik, coba kirimkan foto-foto seksi.
Seksolog Sadie Allison, menyarankan untuk menambahkan 'bumbu' khusus agar makin seru dan intim.
"Kenapan lingerie terpanas Anda atau celana 'gemes' dan tank top ketat, apapun yang membuat Anda merasa nyaman di depan kamera. Lalu tulis keterangan provokatif untuk tiap foto, termasuk apa yang akan Anda lakukan padanya jika ada di sana dan kirimkan," jelas Allison, seperti dikutip Huffington Post.
Simak cara hidupkan seks lainnya di halaman berikut.
3. Bermain dengan audio
Teknologi kekinian memungkinkan Anda saling tatap via panggilan video seperti WhatsApp video call, FaceTime, Zoom, atau Skype. Untuk memberikan pengalaman baru, coba untuk sesekali kembali pada cara lama yakni telepon.
"Ketika kita bisa melihat [si dia], kita sering berhenti mendengarkan. Saat kita terlihat, kita bisa terkungkung pada penampilan kita. Jadi santai saja dan ngobrol," ujar Steven Ing, terapis pernikahan dan keluarga.
Senada dengan Ing, Allison menambahkan suara dari si dia bisa menumbuhkan imajinasi-imajinasi liar. Tak perlu memusingkan apa yang ingin dikatakan karena intinya adalah bagaimana Anda mengatakannya. Ucapan sesederhana 'Selamat pagi' saja bisa menyiratkan makna berbeda tergantung cara pengucapannya.
"Tipsnya, bicaralah lebih pelan daripada biasanya, ambil suara lebih rendah seperti Anda berbisik saat bangun tidur dan bernapaslah lebih berat saat telepon," katanya.
4. Investasi pada sex toys
Kehadiran sex toys bukan untuk menggantikan pasangan. Namun mainan satu ini bakal jadi solusi terbaik. Bayangkan Anda distimulasi secara audio plus visual dari jarak jauh, sementara sex toys menjalankan stimulasi secara langsung.
Morse berkata Anda dan pasangan bisa melakukan mutual masturbation (masturbasi bersama) dengan sex toys. Ada beberapa jenis sex toys yang dipakai berpasangan via aplikasi. Anda bisa menyerahkan kontrol sex toys sehingga bakal ada stimulasi-stimulasi tak terduga.
5. Menyiapkan menu-menu seksual
LDR memberikan kesempatan pada Anda dan pasangan merencanakan pertemuan yang menyenangkan. Sebisa mungkin ini dibuat istimewa. Kalau perlu dibuatkan 'bucket list' apa saja yang ingin dilakukan.
Tracy Ross, pekerja sosial klinis yang fokus pada terapi pasangan dan keluarga, menyarankan untuk menjaga percikan tetap hidup lewat menu seksual. Caranya, Anda dan pasangan membuat daftar hal yang ingin dicoba di ranjang.
"Aturan dasarnya adalah tidak ada kewajiban, tidak ada rasa malu. Mungkin ada hal-hal yang belum Anda pikirkan dan begitu Anda melihatnya, Anda akan mempertimbangkannya, dan mungkin juga untuk hal-hal yang tidak Anda sukai, itu tidak masalah," jelas Ross.