"Lingkungan kota sangatlah dinamis, dapat berubah dengan cepat. Melihat banyaknya inisiatif baik yang muncul di sana selama pandemi sangatlah menyenangkan."
Time Out juga mengatakan bahwa faktor keberlanjutan berada di garis depan dalam penyusunan daftar tahun ini.
Kawasan Andersonville rutin menggelar program pengomposan ramah lingkungan bertajuk Clark Free Composts.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara kawasan Sai Kung di Hong Kong yang berada di peringkat ke-sembilan dipuji karena keberadaan toko bebas sampah dan eksistensi kelompok pecinta lingkungan Friends of Sai Kung.
Tak ketinggalan, Time Out juga menyoroti faktor kebedaraan tempat bisnis dan ikon kawasan yang menarik untuk setiap kawasan dalam peringkat ini -- mulai dari tempat pertunjukan musik di Corner Hotel di Richmond, Melbourne (ke-10) hingga kedai kopi Graine D'Or di Ngor, Dakar (ke-delapan).
Thomas Spelling, salah satu pemilik kedai kopi dan toko roti Rondo di Nørrebro, mengatakan bahwa kawasannya diuntungkan oleh rasa kebersamaan yang kuat.
"Saya pikir itu bagian dari daya tarik tentang Nørrebro, kawasan yang sebenarnya merupakan pemukiman dan pertokoan kecil," katanya kepada CNN Travel.
Komentarnya diamini oleh pemilik The Barking Dog, bar Nørrebro yang juga disebut oleh Time Out wajib dikunjungi.
"Nørrebro penuh dengan keragaman dan kreatifitas. Ada rasa kebersamaan yang mendalam di antara penduduk dan pemilik bisnis yang menunjukkan evolusi konstan lingkungan secara keseluruhan."
Berikut daftar sepuluh besar kawasan terkeren di dunia tahun ini versi Time Out:
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...