HARI POS SEDUNIA

Masih Bisakah Berkirim Surat Lewat Pak Pos?

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Okt 2021 17:07 WIB
Kedatangan pak pos membawa surat pernah jadi sesuatu yang berharga. Namun kini, masih bisakah layanan berkirim surat lewat pos dilakukan?
Kedatangan pak pos membawa surat pernah jadi sesuatu yang berharga. Namun kini, masih bisakah layanan berkirim surat lewat pos dilakukan? (jackmac34/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tepat hari ini, 9 Oktober 2021 dunia merayakan Hari Pos Sedunia atau World Post Day. Perayaan Hari Pos Sedunia secara rutin dilakukan untuk mengingat jasa pos yang pernah mempermudah komunikasi orang di seluruh dunia meski terpaut jarak.

Dalam sejarah komunikasi manusia tentu pos memiliki jasa berarti. Pos identik dengan layanan berkirim surat antara individu atau lembaga yang terpisah oleh jarak.

Baik surat berisi pesan untuk kekasih, orang tua, sahabat pena, pun pernah menjadi sesuatu yang berharga. Seiring teknologi yang semakin berkembang layanan tersebut kian jarang digunakan, dan yang tersisa hanya nostalgia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, masih bisakah layanan berkirim surat lewat pos dilakukan di masa sekarang?

Manajer Public Relations Direktorat Kelembagaan Pos Indonesia, Bismo Ariobowo mengatakan, layanan mengantar surat dari individu ke individu lainnya masih terus dilakukan pihaknya. Namun, dia tak memungkiri bahwa permintaan jasa pengiriman surat ini terus berkurang.

"Prinsip pos ini kan melayani semua orang, semua kalangan. Jadi tidak ada ditutup layanan tersebut. Kami tetap melakukannya, tapi memang permintaannya yang berkurang," kata Bismo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/10).

Berkurangnya permintaan untuk berkirim surat ini tak lain dan tak bukan terjadi karena teknologi yang semakin berkembang. Orang, kata dia, lebih senang mengirim pesan instan melalui berbagai platform seperti email dan fitur pesan lainnya di ponsel.

Tak ada yang salah dengan hal tersebut. Lagi pula, lanjut Bismo, pihaknya tetap membuka jasa pengiriman lain karena tak semua barang atau surat bisa dikirim melalui aplikasi.

Di sisi lain, menurut Bismo, masih ada segelintir orang yang memang sengaja mengirim surat dengan tulisan tangan karena terasa lebih klasik dan romantis.

"Memang tidak banyak, tapi masih ada yang berkirim surat. Mereka anggap ini sebagai kegiatan yang romantis dan klasik," kata Bismo.

Terkait perayaan Hari Pos Sedunia, Pos Indonesia memang tak melakukan perayaan besar. Diakui Bismo kegiatan hanya dilakukan di internal perusahaan saja.

"Namun kami ada podcast yang bisa diakses masyarakat. Di podcast itu kita ada berbagai macam kaya penjelasan dan pengetahuan soal Pos Indonesia," katanya

(tst/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER