Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menobatkan Desa Nglanggeran di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta sebagai satu dari tujuh Desa Wisata Mandiri Inspiratif dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Desa Nglanggeran merupakan tempat di mana penyanyi Didi Kempot menulis salah satu hitnya, yaitu Banyu Langit. Dalam lagu itu, Didi menggambarkan kerinduan hati yang mendalam terhadap kekasihnya.
Tak hanya keindahan alam seperti yang diungkapkan Didi Kempot, desa wisata yang terletak di timur Kota Yogyakarta, tepatnya di kaki Gunung Api Purba itu juga menyimpan beragam kearifan lokal, mulai batik, gerabah, hingga aneka kuliner seperti olahan belalang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di lokasi yang menginspirasi Mas Didi Kempot menciptakan lagu Banyu Langit, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta menjadi Desa Wisata Mandiri Inspiratif-Desa Wisata Indonesia Bangkit," ujar Sandiaga pada Senin (11/10).
Pada kesempatan yang sama, Sandiaga menandatangani prasasti dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta, serta pengelola Desa Wisata Nglanggeran.
"Selamat Desa Wisata Nglanggeran menjadi Desa Wisata Mandiri Inspiratif-Desa Wisata Indonesia Bangkit. Sukses untuk menjadi wakil Indonesia di UNWTO Tourism Village Awards," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebut, diirnya telah mencatat beragam keinginan masyarakat setempat, mulai pembukaan pariwisata kembali hingga perbaikan jaringan internet. Meski demikian, dia tetap menegaskan bahwa pariwisata baru akan kembali dibuka jika seluruh pihak patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Dia juga menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait peningkatan jaringan internet. Kebutuhan jaringan internet diakui mutlak diperlukan untuk kemajuan desa. Bukan hanya untuk meningkatkan promosi dan penjualan produk lokal, kebutuhan internet juga penting dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi.
"Mudah-mudahan hari ini penanda kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memulihkan ekonomi bangsa, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat," ujar Sandiaga.
Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Dia berharap, Desa Wisata Nglanggeran dapat menginspirasi desa wisata di daerah lain, khususnya di Kabupaten Gunung Kidul.
"Mudah-mudahan nanti destinasi-destinasi wisata yang ada di Gunung Kidul ini bisa dibuka kembali dengan diberlakukannya PPKM Level 2, sehingga pergerakan dan pertumbuhan ekonomi di Gunung Kidul akan segera bangkit," kata Sunaryanta.
Adapun enam desa wisata lain yang juga ditetapkan pada daftar Desa Wisata Mandiri Inspiratif dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 adalah Desa Wisata Pentingsari di Sleman, DIY; Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli dan Desa Wisata Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali; Desa Wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur; Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah; serta Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
(rea)