Fenomena Unik, Gurun Tandus di Chile Berubah Jadi Kebun Bunga

Gurun Atacama di Chile nampak berwarna-warni pada pekan ini, karena bunga liar yang tumbuh di padang tandus tersebut sedang bermekaran.

Pemandangan unik di Gurun Atacama ini membuat pemerintah setempat berencana membangun sistem irigasi buatan, yang akan membuat panorama khas musim semi di sana menjadi lebih rutin dan lebih awet.

Mekarnya bunga di gurun ini adalah fenomena langka yang terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali, dengan hamparan pasir kering berganti menjadi hamparan kebun bunga berwarna ungu muda.

Proyek sistem irigasi buatan yang dipersembahkan oleh Kementerian Pertanian Atacama nantinya bertujuan untuk menghasilkan bunga lebih rutin, selama bulan Agustus dan September setiap tahunnya.

Lihat Juga : Situs Mumi Tertua di Dunia Ungkap Kasih Sayang Orangtua

"Kami akan memasang proyek irigasi di berbagai daerah di wilayah Gurun Atacama," kata delegasi presiden untuk Wilayah Atacama Patricio Urquieta, seperti yang dikutip dari REUTERS pada Rabu (29/9).

"Kami akan memilih tempat [tumbuhnya bunga] dengan akses termudah bagi orang-orang."

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Namun, beberapa penduduk setempat, pemerhati lingkungan, dan otoritas pemerintah lainnya seperti Gubernur Atacama, Miguel Vargas, khawatir bahwa mekarnya bunga liar yang diinduksi secara artifisial ini mungkin memiliki dampak negatif.

"Kami tidak setuju dengan ide ini. Kami akan melihat apa dasar ilmiah pengumuman ini untuk mengintervensi fenomena alam seperti gurun mekar secara artifisial," kata Vargas.

Atacama adalah daya tarik utama bagi wisatawan, dengan taman nasional, pantai yang masih asli dan pemandangan pegunungan yang spektakuler.

Bagi penduduk setempat, mekarnya bunga liar di padang pasir telah menjadi kebanggaan tersendiri.

Lihat Juga : Blue Hole, 'Kuburan Penyelam' di Tepi Laut Merah

[Gambas:Photo CNN]

[Gambas:Video CNN]