Sholat sunnah (salat sunah) sebelum Subuh atau salat fajar, merupakan salat yang dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Rangkaian salat ini masih sama seperti salat pada umumnya. Bedanya ada pada bacaan niat salat sunah sebelum subuh.
Salat fajar ini juga disebut-sebut memiliki keutamaan luar biasa tak ternilai bagi yang menjalaninya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat sunah sebelum subuh termasuk kategori qabliyah dan anjuran mengerjakannya ada pada hadis Rasulullah SAW berikut:
"Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat satu sholat (sunnah)."
Rasul mengulangnya sebanyak tiga kali, lalu mengatakan "Bagi yang mau mengerjakannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Lihat Juga : |
Dilansir dari laman NU Online, berikut niat salat fajar yang bisa Anda bacakan untuk ditunaikan sebanyak dua rakaat.
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT."
![]() |
Setelah melafalkan niat salat sunah sebelum subuh, lanjut membaca surat-surat Al-Qur'an yang dianjurkan dengan tata cara seperti di bawah ini:
- Membaca niat salat fajar
- Takbiratul ihram sambil menghadap kiblat
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Kafirun
- Rukuk dan tuma'ninah
- I'tidal dan tuma'ninah
- Sujud dan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud dan tuma'ninah
- Sujud dan tuma'ninah
- Lakukan hal yang sama pada rakaat kedua
- Lalu tasyahud akhir
- Diakhiri dengan salam
Lihat Juga : |
Rakaat pada salat fajar terbilang sangat sedikit. Tapi, salat sunah sebelum subuh ini memiliki keutamaan tersendiri. Hal itu disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis berikut:
رَكْعَتَا اَلْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya:
"Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR Muslim).
Rasul sendiri hampir tidak melewatkan salat sunah sebelum Subuh meski sedang bepergian atau dalam keadaan sakit. Apabila terlewat, tentu salat ini dapat diqada.
Selain diawali dengan membaca niat sholat sunnah sebelum subuh, Anda bisa lanjut memperbanyak wirid. Kemudian baru melaksanakan salat subuh.
(avd/asr)