Tak cukup dengan tuna, Juan kemudian menyajikan hidangan pembuka kedua, hidangan ini diberi nama carpassion. Makanan ini terasa seperti perpaduan antara laut dan aroma daratan dari buah alpukat yang dibakar.
Juan juga menyajikan Parrillo Roll, makanan ini mirip sushi. Hanya saja dibungkus dengan slice daging sapi yang telah dipanggang. Cocok dinikmati dengan wasabi dan kecap asin.
Juan akan menyajikan Anticucho, sate ayam yang dimarinasi dengan bumbu rahasia sehingga menghasilkan rasa yang cukup menarik. Juan juga menyajikan Anticucho dengan sauce chalaquita yang sedikit pedas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin Anda sudah merasa kenyang, tapi jangan harap lidah ingin melewatkan satu makanan yang akan disajikan Juan, yakni Salmon Al Miso. Ini adalah pan seared salmon yang disajikan dengan saus miso. Selain itu Juan juga menambahkan skin karage atau kulit salmon garing yang sangat gurih dan kriuk ketika disantap.
Sebagai penutup, Juan akan menyajikan menu andalannya yakni Chirimoya. Ini adalah sajian yang cukup menarik. Perpaduan antara sirsak, leci, nanas dan coklat yang dipadukan tanpa meninggalkan kekhasan dari rasa masing-masing buah.
Usai menyantap makanan nikmat, jangan dulu usah buru-buru pulang. Mampirlah ke lantai 67 persis di bawah restoran The Henshin. Sedikit menyegarkan tenggorokan sembari bersantai tak akan pernah salah.
Angin Jakarta ditambah pemandangan gemerlap lampu membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi. Tapi jangan salah, jika Anda datang agak sore, tak hanya lampu kota yang didapat, matahari terbenam pun bisa anda nikmati dari ketinggian.
Anda bisa menikmati segelas cocktail andalan, Nikkei Sour yang merupakan campuran dari Saba Mace Vodka, Agave Syrup, Fresh Yuzu Juice, Pasteurized Egg White, Amargo Chunco Bitte.
Jangan khawatir jika Anda tak bisa minum alkohol, di sini juga tersedia mocktail yang rasanya benar-benar menyegarkan. Anda bisa memesan Sakura Maru yang merupakan perpaduan antara Geisha Blossom Tea, Yuzu Juice, dan Rose Syrup.