7 Destinasi Berhawa Dingin di Indonesia, selain Bogor dan Bandung

Destinasi berhawa dingin di Indonesia bukan hanya Bandung atau Bogor saja.

Bukan cuma dihiasi hujan setiap hari, kota-kota terdingin di Indonesia ini juga diliputi hawa seperti es, bahkan dari siang sampai malam.

Jangan meremehkan level dinginnya. Dingin di Indonesia berarti berangin, sehingga perlu membawa pakaian hangat atau syal saat berkunjung, sehingga badan tak sakit diterpa angin dingin.

Berkunjunglah ke destinasi-destinasi dingin ini menjelang habisnya musim hujan, sehingga masih bisa menikmati suasana berkabut yang syahdu.

Bagi yang ingin wisata di tengah kesejukan atau mungkin bulan madu di hawa yang adem, berikut pilihan destinasi berhawa dingin di Indonesia:

Lihat Juga : 10 Bandara dengan Landasan Pacu Tercuram di Dunia

Desa Dieng di Jawa Tengah. (istockphoto/yai112)

1. Dieng, Jawa Tengah

Destinasi wisata pegunungan di Jawa Tengah ini menyuguhkan beragam objek wisata yang berhawa dingin, mulai dari Kompleks Candi Arjuna, Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, sampai Gunung Prau.

Gunung Prau populer dikunjungi wisatawan untuk menikmati fenomena golden sunrise alias matahari terbit berwarna keemasan.

Namun, pendakian di sini dilakukan sejak dini hari, di tengah suhu udara yang bisa mencapai 3 derajat Celcius.

Selain yang berada di bukit atau di gunung, objek wisata lain di Dieng yang menyuguhkan hawa sejuk seperti Telaga Pengilon dan Telaga Warna.

Lihat Juga : 7 Lokasi Syuting Hometown Cha Cha Cha yang Bisa Dikunjungi

2. Batu, Jawa Timur

Belakangan ini, Malang dikenal sebagai kota dengan beragam objek wisata buatan yang unik, mulai dari Jatim Park, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, sampai Batu Zoo.

Tapi sebelum kehadiran tempat-tempat tersebut, Malang dikenal sebagai destinasi wisata kebun apel. Apel Malang yang berwarna kehijauan ditanam di sini, lalu diolah menjadi beragam produksi, seperti keripik dan jus kemasan.

Selain kebun apel, wisatawan yang datang ke Malang juga bisa wisata alam di Kebun Teh Wonosari, Waduk Selorejo, Omah Kayu Paralayang, atau Gua Pinus.

Pilihan wisata air terjun di sini juga beragam, seperti Coban Rondo, Coban Talun, Coban Jahe, Coban Rais, Sumber Pitu dan Coban Sewu.

Ya, Coban Sewu adalah Tumpak Sewu. Lokasi air terjun ini memang berada di perbatasan Malang-Lumajang, sehingga air terjun ini memiliki dua nama.

Coban Sewu adalah nama dari pintu masuk yang berada di Malang. Dan jika dari Lumajang bernama Tumpak Sewu.

Lihat Juga : Mengintip Liburan Mewah Rachel Vennya di Pulau Moyo Sumbawa

Pura Ulun Batur di tengah Danau Batur, Kintamani, Bali, (iStockphoto/yusnizam)

3. Kintamani, Bali

Bali tak hanya punya pantai, karena juga ada kawasan gunung yang berhawa sejuk.

Kintamani saat ini semakin terkenal di kalangan wisatawan yang mendambakan liburan adem di Pulau Dewata.

Pura atau pemandian air panas dengan pemandangan Danau Batur bukan satu-satunya objek wisata yang bisa disambangi di Kintamani.

Saat ini banyak pula kafe berpemandangan pegunungan yang dibuka di sana, sehingga memberikan suasana kongko mirip Negeri di Atas Awan.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

4. Alahan Panjang, Sumatera Barat

Berada di Kabupaten Solok, tepatnya di kaki Gunung Talang yang merupakan bagian dari Bukit Barisan, kawasan Alahan Panjang disebut sebagai destinasi tersdingin di Sumatera Barat.

Suhu udara di Alahan Panjang bisa mencapai 10-18 derajat Celcius pada siang hari.

Kebun Teh Danau Kembar dan Danau Kembar menjadi pemandangan utama di sini.

Menyeruput kopi Solok sembari menatap pemandangan kebun teh atau danau dari ketinggian sudah pasti menjadi pengalaman wisata yang tak terlupakan di sini.

Lihat Juga : Jadi Ikon Belanda, Ternyata Bunga Tulip Berasal dari Kazakhstan

5. Berastagi, Sumatera Utara

Berastagi diapit oleh dua gunung, Gunung Sibayah dan Gunung Sinabung. Dari ketinggian pemukiman penduduknya, wisatawan bisa menikmati pemandangan Danau Toba yang megah.

Bukit Kubu, Desa Lingga, Danau Lau Kawar, Air Terjun Sikulikap, Air Terjun Dua Warna, Kebun Raya Tongkoh, atau Pemandian Sidebuk-debuk bisa disambangi wisatawan yang ingin pelesir di tengah hawa sejuk Berastagi.

Lihat Juga : Machapuchare, Gunung di Nepal yang Tak Boleh Didaki

6. Ruteng, Nusa Tenggara Timur

Sama seperti Bali, sNusa Tenggara Timur juga terkenal sebagai destinasi wisata bahari.

Tapi ada juga wisata bersuhu sejuk di sini, tepatnya di kawasan Ruteng.

Penduduknya mayoritas beragam Katolik, sehingga kota Ruteng juga dikenal dengan sebutan "Kota Seribu Biara" atau "Kota Seribu Gereja", dengan Gereja Katedral Ruteng sebagai yang terbesar.

Desa Wae Rebo bisa disambangi wisatawan yang ingin wisata sejarah dan budaya.

Selain itu, terdapat juga wisata alam yang menarik, seperti Danau Lotus, Sawah Lodok, hingga Gua Liang Bua.

Lihat Juga : Jalan Kaki sembari Kontemplasi Diri di Bukit Tanarara Sumba

7. Kota Mulia, Papua

Kota Mulia juga merupakan salah satu kota terdingin di Indonesia. Curah hujan di sini bisa terjadi hampir setiap hari.

Kota Mulia berada di Kabupaten Puncak Jaya dan berada di ketinggian 2.448 meter di atas permukaan laut.

Saat siang hari, suhu udara di sini bisa mencapai 15 derajat Celcius. Sementara saat malam hari bisa mencapai sembilan derajat Celcius.

Sayangnya, sejumlah konflik bersenjata sempat pecah di sini, sehingga wisatawan perlu mempertimbangkan faktor keamanan kota ini.

Selain Kota Mulia, destinasi bersuhu dingin lainnya di Papua ialah di Lembah Baliem. Sebelum pandemi virus corona, Festival Lembah Baliem selalu digelar setiap tahunnya di sini.

Dalam festival ini, wisatawan bisa berkenalan dengan suku-suku yang menghuni lembah megah ini, salah satu Suku Dani.

Selain festival, Lembah Baliem juga ramai didatangi wisatawan karena dikenal sebagai salah satu destinasi trekking terbaik di Indonesia.

[Gambas:Photo CNN]