Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengagumi keindahan Desa Wisata Ngilngof.
"Wilayah Maluku Tenggara menyimpan beragam keindahan alam. Tak hanya terumbu karang dengan aneka biota lautnya, tetapi juga pesisir pantai yang memiliki pantai terhalus di dunia," ujar Sandiaga saat menyambangi Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku pada Kamis (29/10/2021).
Hanya saja, kata Sandiaga, keindahan bawah laut yang berada di wilayah Desa Wisata Ngilngof itu belum terekspos dengan baik, karena buruknya jaringan internet di Kabupaten Maluku Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengatakan, selain kawasan Jawa-Bali, masalah utama daripada infrastruktur jalan dan infrastruktur pendukung adalah masalah infrastruktur jaringan.
Saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dunia usaha, para operator telekomunikasi, serta penyedia jaringan infrastruktur.
"Dari hasil kunjungan kita di sini, kita akan memberikan prioritas untuk daerah-daerah wisata agar terhubung dan ter-cover jaringan internet yang handal," paparnya.
Dia meyakini, keberadaan jaringan internet dinilai penting untuk mempromosikan pariwisata serta beragam produk ekonomi kreatif khas Desa Wisata Ngilngof.
"Mengingat tren kalangan milenial yang kini lebih cenderung berbelanja online dibandingkan konvensional."
Tak hanya itu, pentingnya jaringan internet juga sangat dibutuhkan dalam pariwisata era baru yang mewajibkan seluruh wisatawan menggunakan aplikasi Qrisk dan Peduli Lindungi.
Sandiaga sendiri sempat mengalami kesulitan, ketika aplikasi PeduliLindungi di gadgetnya tidak bisa diakses karena sulit terjangkau sinyal
"Sebetulnya kan ini menjadi PR (pekerjaan rumah), karena pariwisata era Baru harus terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.
Selain infrastruktur jaringan, hal yang perlu ditingkatkan untuk mengembangkan wisata di daerah tersebut adalah branding. Salah satu branding yang paling tepat untuk Desa Wisata Ngilngof adalah keindahan alam, terutama kehalusan pasir pantainya.
"Saya kagum sekali dengan pasirnya itu, begitu kita buka sepatu tadi berasa kayak jalan di atas tepung, empuk sekali. Dan ini sensasi tiga kilometer panjangnya," ujar Sandiaga.
(rea)