Setiap 9 November, dunia memperingati World Adoption Day atau Hari Adopsi Sedunia. Hari ini diperingati untuk menyuarakan bahwa setiap anak berhak memiliki keluarga.
Hari Adopsi Sedunia berangkat dari komunitas adopsi yang berbagi pengalaman untuk merefleksikan perjalanan adopsi mereka. Dikutip dari situs resmi World Adoption Day, mayoritas adopsi berawal dari situasi yang menyakitkan saat seorang anak terpisah dengan orang tua kandung mereka.
Hari adopsi sedunia dirayakan pertama kali pada 2014 lalu. Kegiatan ini dimulai oleh pendiri AdoptTogether, platform crowdfunding adopsi yakni Hank Fortener.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Fortener ingin meningkatkan kesadaran orang untuk mengadopsi anak-anak yatim piatu di seluruh dunia.
"Dunia tanpa anak yatim lagi, keluarga untuk setiap anak," begitu misi World Adoption Day.
Awalnya kegiatan ini dilakukan Hank dengan memfoto wajah tersenyum di tangan lalu membagikannya kepada media sosial. Kemudian, gerakan ini diikuti ribuan orang di media sosial, sekaligus menarik perhatian media dan selebriti.
Lihat Juga : |
Adopsi adalah proses hukum mengangkat anak yang tidak bisa dibesarkan dalam keluarga kandungnya menjadi anggota penuh di keluarga yang baru dan diakui secara hukum.
Orang tua yang mengadopsi anak memiliki hak dan tanggung jawab yang sama untuk merawatnya layaknya keluarga kandung.
Dikutip dari Adoption UK, adopsi memiliki banyak manfaat bagi anak dan keluarga. Adopsi memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapatkan kehidupan dan pengasuhan yang layak. Anak juga bisa merakan cinta dan kasih sayang dari keluarga.