Mengutip berbagai sumber, ekstrak teh tak cuma baik untuk mencegah iritasi dan ruam popok. Ekstrak teh punya banyak manfaat untuk bayi.
Hanya saja yang harus diperhatikan, untuk konsumsi oral (diminum), perlu diingat bahwa teh chamomile tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 6 bulan. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama. Anda dapat memperkenalkan teh chamomile saat Anda memperkenalkan cairan lain seperti jus dan air.
1. Mengatasi kolik, gas, dan masalah pencernaan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat baru lahir, sistem pencernaan bayi belum berkembang sempurna. Hal ini menyebabkan bayi berisiko mengalami kolik, kembung, atau konstipasi. Teh khususnya bisa membantu meredaka masalah pencernaan anak karena mengandung sifat antispasmodik, antiinflamasi, dan menenangkan masalah pencernaan.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa teh chamomile dapat membantu mengobati kolik dan diare pada bayi. Menurut satu penelitian lama, sekitar 146 mililiter atau 5 ons teh herbal yang dibuat dengan chamomile, adas, dan lemon balm aman untuk bayi hingga tiga kali sehari.
2. Membantu anak tidur lebih cepat dan tenang
Bayi terkadang suka rewel dan menangis di waktu yang tak terduga. Akan tetapi, bayi juga bisa mengalami masalah tidur, dan teh bisa membantu menenangkan bayi.
Salah satu manfaat teh chamomile adalah kemampuannya untuk mengendurkan saraf dan tubuh. Ini tidak hanya meredakan kecemasan, tetapi juga dapat menyebabkan tidur. Ini mungkin karena apigenin, flavonoid umum dalam chamomile.
Anda bisa memberinya pijatan santai dengan 1 tetes minyak esensial chamomile mulia (Chamaemelum nobile) yang diencerkan dalam satu sendok teh minyak almond manis. Tidak hanya akan membantu si kecil rileks dan tertidur dengan tenang, tetapi juga akan memperkuat ikatan Anda.
Namun konsultasikan ini dengan dokter anak Anda sebelum melakukannya.
(chs)