Filler payudara umumnya sudah banyak dilakukan untuk keperluan kecantikan supaya volume bagian dada terlihat lebih berisi dan memberi kesan indah.
Akan tetapi, filler pada bagian payudara tidak boleh sembarang dilakukan karena risikonya cukup berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.
Lihat Juga : |
Untuk itu, ada baiknya Anda mengenal filler payudara terlebih dulu serta pahami efek samping yang mungkin terjadi sekaligus metode alternatifnya yang lebih aman untuk dicoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut dokter spesialis bedah plastik-rekonstruksi estetika, Danu Mahandaru kepada CNN Indonesia beberapa waktu lalu, filler payudara ini merupakan metode untuk membesarkan payudara.
"Tindakan membesarkan payudara ada dua. Pertama, menggunakan implan. Kedua, injeksi dengan lemak tubuh sendiri menggunakan filler hyaluronic acid (asam hialuronat)," ujar Danu.
Lebih lanjut Danu mengatakan, asam hialuronat yang disuntikkan sebanyak 30-35 cc pada payudara. Asam hialuronat ini molekul alami karena prosesnya diproduksi oleh tubuh sendiri.
Mengenal filler payudara dari sisi keamanan juga sangat penting, meski metodenya memang tidak seperti operasi bedah pada umumnya.
Danu menambahkan bahwa filler payudara memang berisiko karena tindakan ini seperti pilihan terakhir apabila implan dan injeksi lemak tidak bisa dilakukan.
"Bukan menjelekkan filler payudara. Tapi, saya tidak merekomendasikan kecuali pada kondisi tertentu seperti tidak mungkin implan dan tidak punya lemak tubuh," ujarnya.
Dilansir Ultimoclinic, payudara memiliki konstruksi pembuluh darah yang cukup kompleks dan suntik filler berpotensi menimbulkan efek samping.
Dokter kecantikan Ultimo Clinic Enrina Diah mengatakan, efek samping yang mungkin terjadi yaitu pembengkakan akibat infeksi pembuluh darah tersumbat dan berujung pada kematian.
Apabila memungkinkan untuk tindak filler payudara, pastinya harus dilakukan oleh tenaga profesional yang bersertifikat dan berpengalaman.
Lihat Juga : |
![]() |
Meningkatkan volume payudara supaya lebih berisi dan bentuknya ideal, sebenarnya bisa dengan cara lain yang lebih aman serta minim risiko.
Merujuk laman Healthline, berikut beberapa metode alternatif selain filler payudara yang bisa Anda lakukan tanpa prosedur operasi.
Payudara yang berisi dan tidak kendur dapat dibentuk dengan latihan khusus supaya ototnya lebih kencang. Rekomendasi gerakan untuk dilakukan yaitu:
Untuk gerakan yang menggunakan dumbbell disarankan pilih berat yang menyesuaikan kemampuan dan gerakannya dilakukan secara rutin untuk hasil maksimal.
Opsi berikutnya ada Caci Bust Treatment yaitu metode perawatan dengan alat khusus yang menargetkan ke otot-otot sekitar payudara.
Hasilnya sendiri memang tidak instan karena butuh waktu dan frekuensi perawatan lebih dari satu kali.
Nantinya otot dada akan dibentuk lebih kencang sekaligus membantu menciptakan efek mengangkat serta menghaluskan kulit payudara Anda.
Pemakaian bra yang tidak tepat sangat berpengaruh pada bentuk payudara sehingga jangan dianggap sepele.
Selain rutin melakukan latihan dengan gerakan yang berpusat ke otot dada, pastikan Anda selalu memakai bra sesuai bentuk payudara.
Mengenakan bra yang tepat dan materialnya nyaman tentu dapat membantu mencegah payudara kendur.
Lihat Juga : |
Oleh karena itu, mengenal filler payudara dan efek sampingnya sangat penting. Apabila bentuk payudara tidak terlalu rusak, sebaiknya lakukan metode aman dengan memperbanyak olahraga.
(avd/fef)