Potasium, kalsium, vitamin C, dan vitamin K merupakan nutrisi berlimpah yang ditemukan dalam lobak.
Lihat Juga : |
Tapi, tak hanya itu, lobak juga jadi pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan asupan serat. Dalam 82 gram lobak umumnya terkandung 1,7 gram serat larut.
Tak cuma sebagai sumber vitamin C, potasium, dan senyawa antioksidan, pir juga menjadi sumber serat yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam satu buah pir berukuran sedang terkandung sekitar 5,5 gram serat. Serat larut menyumbang 29 persen dari total kandungan serat pir.
Namun, hati-hati bagi Anda yang mengidap sindrom iritasi usus besar, buah pir memiliki efek pencahar karena kandungan fruktosa dan sorbitolnya yang tinggi.
![]() |
Kacang merah merupakan salah satu sumber serat yang juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti karbohidrat kompleks dan protein. Kacang merah juga hampir bebas lemak dan mengandung kalsium serta zat besi.
Namun, beberapa orang kesulitan untuk mencerna kacang merah. Mulai-lah meningkatkan asupan kacang merah secara perlahan untuk menghindari kembung.
Wortel merupakan salah satu sayuran yang paling populer. Wortel sangat mudah diolah menjadi apa saja.
Selain itu, wortel juga kaya akan serat. Ada sekitar 4,6 gram serat dari 128 gram wortel mentah. Sebanyak 2,4 gram di antaranya merupakan serat larut.
Tak cuma itu, wortel juga dikemas dengan beta karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Lihat Juga : |
Konsumsi buah apel dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kronis.
Apel mengandung berbagai vitamin dan mineral serta menjadi sumber serat pektin yang baik. Pektin pada apel memiliki banyak manfaat seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi usus.
Konsumsi makanan yang mengandung serat di atas agar tubuh tetap sehat dan berat badan terkontrol.
(asr)