HARI TOLERANSI INTERNASIONAL

Bullying di Tempat Kerja, Ancam Mental sampai Coreng Muka Perusahaan

CNN Indonesia
Selasa, 16 Nov 2021 11:42 WIB
'Ah gitu aja baper.' Bisa saja ini kerap Anda dengar di lingkungan kerja. Sesuatu yang dianggap pihak lain candaan ternyata bullying buat pihak lain.
Foto: iStockphoto/Prostock-Studio

Cegah dan atasi bullying dengan sistematis

Langkah pencegahan dan mengatasi bullying nyatanya tidak semudah itu. Namun hal ini bisa diupayakan bersama mulai dari tingkat individu. Pingkan memberikan langkah saat Anda jadi saksi aksi bullying.

Pertama, lihat dulu, bisa jadi Anda takut jika ingin 'call out' atau langsung melakukan intervensi. Menurut dia, penting untuk meregulasi emosi diri dengan cara menarik napas perlahan dan lepaskan.

"Ingat, kita ada hak asasi, terlepas bakal ditanggapi seperti apa. Kita punya hak asasi. Kalau kita lihat enggak sesuai value saya, value perusahaan, maka kita konfrontasikan. Kita bisa ajak bicara saat situasi sudah tenang. Cara detailnya bisa tergantung situasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan saat jadi target atau korban bullying, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Regulasi emosi, buat diri tenang dengan menarik napas perlahan.

2. Latih komunikasi asertif, cara berkomunikasi ini menekankan pada apa yang Anda rasakan, bukan menuduh atau memojokkan pihak lain. Caranya dengan 'i messages'. Daripada terus menggunakan 'kamu', gunakan 'saya' atau angkat dari sisi Anda. Sebaiknya ungkapkan yang dirasakan, berikan fakta, efeknya dan berikan opsi atau apa yang diharapkan dari pihak lain.

3. Cari dukungan, kadang saat sudah 'speak up', pihak lain tidak menggubris sehingga sebaiknya cari dukungan baik dari rekan kerja, manajer atau manajer yang bukan dari satu garis langsung dengan posisi Anda.

4. Kenali aturan perusahaan, kalau ada sistem yang jelas berkaitan dengan bullying, sebaiknya dimanfaatkan. Anda melapor, catat jika ada bukti.

"Pikirkan ini bukan saya mengadu tapi ini untuk kebaikan bersama, iklim kerja yang lebih baik, terlepas dari perbedaan apapun. Anda juga bisa mencari bantuan dari tenaga profesional atau jika perusahaan memiliki employee assistance program (program pendampingan karyawan)," kata Pingkan.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER