3 Cara Meluapkan Perasaan dengan Positif, Tak Perlu Pakai Emosi

CNN Indonesia
Senin, 22 Nov 2021 11:10 WIB
Jangan pendam perasaan yang Anda rasakan karena berdampak buruk pada kesehatan. Berikut cara meluapkan perasaan dengan positif.
Jangan pendam perasaan yang Anda rasakan karena berdampak buruk pada kesehatan. Berikut cara meluapkan perasaan dengan positif.(Foto: Istock/xavierarnau)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jangan pendam perasaan atau emosi yang Anda rasakan. Memendam perasaan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Sebaiknya luapkan perasaan dengan cara yang positif. Hindari pula meluapkan perasaan dengan emosi karena juga bisa berisiko buruk terhadap kesehatan.

Memendam emosi adalah kondisi yang terjadi saat pikiran berusaha untuk menghindari, tidak mengakui, atau tidak dapat meengekspresikan emosi dengan cara yang tepat, baik secara disadari maupun tidak disadari. Misalnya emosi kemarahan, frustasi, kesedihan, ketakutan, dan kekecewaan.

Memendap perasaan tidak akan membuat hati jadi lega atau perasaan itu hilang. Sebaliknya, emosi tersebut dapat menghantui dan membebani pikiran sehingga memicu sejumlah penyakit seperti stres, depresi, cemas, dan sejumlah penyakit kronis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marah, sedih, takut, kecewa, dan perasaan lain pada dasarnya merupakan bentuk emosi yang normal dialami oleh setiap manusia. Meski normal, emosi tersebut sebaiknya disalurkan agar tidak menumpuk di dalam batin. Namun, diperlukan cara yang tepat agar perasaan tersebut bisa benar-benar tersalurkan dengan baik dan positif," kata peneliti psikologi pendiri HatiPlong, Farah Djalal dalam siaran pers, Selasa (16/10).

Berikut cara meluapkan perasaan dengan positif:

1. Jujur dan berdamai dengan diri sendiri

Young couple woman and man sitting on the sofa in the living room had an argue and not talking where girlfriend put her hand on the boyfriend shoulder and try to calm him down, relationship issuesFoto: iStockphoto/Srdjanns74
Salah satu cara meluapkan perasaan dengan positif adalah dengan mengenali perasaan tersebut.

Cobalah bertanya pada diri sendiri mengenai perasaan yang sedang dirasakan dan apa yang menyebabkan perasaan itu muncul. Jangan menyembunyikan dan mengelak perasaan itu. Cobalah jujur dan menerima diri dengan lapang dada.

Menerima perasaan ini penting untuk memahami perasaan tersebut sebelum mencari tahu solusi terbaik untuk meluapkannya.

2. Cerita kepada orang yang dipercaya.

Setelah memahami perasaan diri sendiri, coba cari cara terbaik untuk melepaskannya. Anda bisa membagikan perasaan dengan orang terdekat atau orang yang dipercaya. Bercerita dapat membuat hati lega dan lebih tenang. Anda juga bisa bercerita kepada konselor atau psikolog.

3. Memanfaatkan hobi

Jika tak mau bercerita, melakukan hobi bisa jadi alternatif. Misalnya, mendengarkan lagu yang sesuai dengan kata hati, melukis, menulis, merajut, dan sebagainya. Meluapkan perasaan pada hobi dapat meningkatkan hormon bahagia sehingga baik untuk kesehatan mental.

Itulah cara meluapkan perasaan dengan positif.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER