Sempat Rusak Parah, Pantai 'The Beach' Dibuka Lagi 2022

CNN Indonesia
Selasa, 16 Nov 2021 15:50 WIB
Pantai di Thailand yang populer dalam film 'The Beach' sempat ditutup demi pemulihan terumbu karang yang rusak akibat serbuan turis.
Maya Bay, pantai di Thailand yang populer dalam film 'The Beach', sempat ditutup demi pemulihan terumbu karang yang rusak akibat serbuan turis. (Istockphoto / EM_prize)

Aturan masuk baru

Pembukaan kembali Maya Bay datang dengan beberapa aturan ketat.

Perahu tidak akan bisa masuk ke teluk. Sebaliknya, pengemudi harus menurunkan penumpang di dermaga yang terletak di belakang pulau, yang terbilang cukup jauh dari teluk.

Hanya delapan speedboat yang diizinkan berlabuh di sana pada satu waktu, dan kunjungan akan dibatasi pada satu jam, dengan maksimum 300 wisatawan diperbolehkan per putaran, mulai pukul 10.00-16.00 setiap hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Varawut mengatakan pemerintah sekarang sedang bekerja untuk menyelesaikan dermaga baru dan menyiapkan area yang ditunjuk untuk wisata bahari, yang akan siap untuk pembukaan kembali 1 Januari 2022.

Awalnya, para pejabat mengatakan Maya Bay akan ditutup hanya selama empat bulan.

Tetapi mereka memperpanjang penutupan dengan tambahan dua tahun, dengan alasan perlunya lebih banyak waktu untuk menanam kembali karang di teluk dan memperluas fasilitas pengunjung.

Saat ini, perahu diizinkan memasuki batas luar teluk.

Pantai Maya Bay terlarang dimasuki, tetapi pengunjung masih dapat melihat pantai dari perahu mereka.

Snorkeling di depan teluk di zona yang ditentukan juga masih diperbolehkan.

This photo taken on April 9, 2018 shows a tourist sitting on a rock at the edge of Maya Bay on the southern Thai island of Koh Phi Phi.  Across the region, Southeast Asia's once-pristine beaches are reeling from decades of unchecked tourism as governments scramble to confront trash-filled waters and environmental degradation without puncturing a key economic driver. / AFP PHOTO / Lillian SUWANRUMPHAPemandangan Maya Bay pada tahun 2018. Saat ini, tidak ada lagi perahu yang boleh berlabuh di pantai, demi melindungi gugusan terumbu karangnya. (AFP PHOTO / Lillian SUWANRUMPHA)

Thailand dibuka kembali

Pada 1 November, Thailand melonggarkan pembatasan karantina untuk pelancong yang telah tinggal minimal 21 hari di salah satu dari 63 negara dan wilayah "berisiko rendah" yang disetujui - termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, dan Kanada.

Pelancong asing yang masuk yang memenuhi persyaratan hanya perlu menginap satu malam di hotel yang disetujui pemerintah, sambil menunggu hasil tes Covid-19 yang diberikan pada saat kedatangan.

Turis yang tidak sepenuhnya divaksinasi dengan vaksin yang disetujui harus dikarantina, di hotel yang telah dipesan sebelumnya dan disetujui pemerintah selama 10 hari setelah kedatangan.

Pembukaan kembali Thailand dilakukan menjelang musim ramai turis.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada pertengahan Oktober, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan, pelonggaran pembatasan diperlukan untuk memungkinkan Thailand mengambil keuntungan dari para pelancong yang ingin berkunjung selama liburan musim dingin mendatang.

"Kita harus bertindak cepat tetapi tetap hati-hati dan tidak melewatkan kesempatan untuk menarik beberapa pelancong musim liburan akhir tahun dan Tahun Baru, untuk mendukung jutaan orang yang mencari nafkah dari pariwisata kita," katanya.

Sebelum pandemi, pariwisata menyumbang sekitar 15 persen dari PDB Thailand, menurut angka Bank Dunia.



[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER