Lagi pula menurut dia, anak tak harus cepat menghafal huruf dan angka. Berikut cara mengajari anak batita calistung menurut dia.
1. Jangan menuntut
Huruf dan angka tidak bermakna apapun untuk anak usia dini. Tuntutan menghafalkan sesuatu yang tidak bermakna membuat anak enggan melakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Tunjukan hubungan benda dengan kata
Mempelajari calistung bisa dimulai dengan memberi tahu hubungan suatu benda dengan kata. Ini bisa dimulai dengan barang-barang yang ada di rumah.
"Misalnya orang tua menunjuk topi, dan mengatakan ini adalah topi. Anak akan merasa takjub saat tahu hubungan benda dengan kata dan biasanya dia ingin tahu lebih banyak," kata Alzena.
3. Mempersiapkan anak
Pada dasarnya, semua orang mampu membaca, menulis dan berhitung atau calistung. Namun, siap atau tidak seorang anak untuk belajar menjadi faktor penentu keberhasilan.
Tugas orang tua adalah mempersiapkan anak agar mampu dan mau belajar calistung. Misalnya dengan melakukan aktivitas sederhana seperti mengajak anak berinteraksi sambil membaca sesuatu.
"Misal di jalan ada billboard air mineral, eja perlahan, ajak anak mulai mengeja tapi jangan dipaksa," katanya.
4. Bacakan buku cerita
Membacakan buku cerita membuat anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat. Saat membaca Anda juga harus membuat anak melihat langsung setiap lembar halaman.
"Dengan melibatkan anak untuk membaca membuat rasa ingin tahunya timbul dia jadi memiliki keinginan untuk membaca sendiri," kata dia.
Saat Anda telah melakukan berbagai cara untuk mengajak anak belajar calistung, ada saat anak tetap menolak dan mengalami kesulitan belajar. Sebagai orang tua mungkin Anda merasa jengkel, tapi sangat tidak dianjurkan memarahi anak.
"Introspeksi apakah usaha yang dilakukan sudah tepat dan seberapa jauh kemampuan anak dari standar yang diminta. Jika perlu, lakukan evaluasi perkembangan anak untuk tahu kemampuannya dan sesuaikanlah," kata dia.
(tst/chs)