Work from home (WFH) memberikan keuntungan dalam beberapa hal termasuk hemat ongkos transportasi ke kantor.
Kekurangannya, tanpa pengaturan tempat kerja yang pas, Anda pasti tanpa sadar sudah terlalu lama membungkuk di depan laptop. Bolak-balik rapat daring (online meeting) juga membuat pundak dan leher terasa kaku. Harus diakui, selama WFH, tubuh jadi makin miskin gerak.
Meski banyak di rumah, Anda harus tetap bergerak termasuk dengan gerakan-gerakan peregangan (stretching) sederhana. Rupanya tidak hanya bermanfaat secara fisik, peregangan membawa manfaat pula buat psikologis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peregangan memiliki manfaat buat fisik dan mental jika dilakukan secara teratur, dan karena itu merupakan alat yang berguna jika ingin meningkatkan motivasi, produktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan saat bekerja di rumah," ujar Chloe Twist, pelatih pribadi di OriGym, mengutip dari Metro.
1. Melemaskan otot kaku
Manfaat peregangan paling nyata dan langsung dapat dirasakan adalah otot kaku jadi lemas. Otot-otot terasa kaku akibat Anda bertahan di posisi yang sama selama berjam-jam. Peregangan akan memberikan sesi istirahat bermanfaat buat badan sehingga Anda akan bergerak lebih baik, duduk lebih nyaman dan berpikir lebih jernih.
2. Mencegah dan meredakan nyeri
Peregangan jadi salah satu elemen penting saat berolahraga. Namun ini pun bisa menjadi rutinitas kebugaran tubuh apalagi selama pandemi. Twist menyebut terlalu lama berada dalam posisi tertentu menimbulkan risiko kram, nyeri, dan restless leg syndrome (sindrom kaki lelah). Dia pun memberikan tips gerakan sederhana agar tidak mudah kram dan nyeri.
"Untuk tubuh bagian bawah, static quad (duduk dengan kaki lurus ke depan, lalu angkat kaki khususnya bagian tungkai dan tahan sebentar), dan peregangan bagian hamstring dipadu dengan walking lunges dan side shuffle akan mengalirkan darah ke otot," jelasnya.