Keju cottage merupakan jenis keju rendah lemak dan kalori. Ada sekitar 28 gram protein dan 163 kalori dalam 226 gram keju cottage.
Keju satu ini kaya akan kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, riboflavin, dan berbagai nutrisi lainnya.
Selain keju cottage, jenis keju tinggi protein lainnya adalah keju parmesan, keju Swiss, mozzarella, dan cheddar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yogurt Yunani merupakan jenis yogurt yang sangat kental. Yogurt ini cocok dipadukan dengan hidangan manis.
Dari sekitar 170 gram terdapat 17 gram protein dan 100 kalori.
Jangan lupa pilih yogurt tanpa pemanis tambahan.
![]() |
Selain menjadi sumber protein terbaik, susu juga kaya akan kalsium, fosfor, dan riboflavin. Ada sekitar 8 gram protein dan 149 kalori dalam 250 mililiter susu murni.
Jika Anda sedang menghindari asupan lemak, maka susu rendah lemak dan susu skim bisa jadi pilihan.
Namun, Anda yang memiliki intoleransi laktosa perlu berhati-hati. Konsumsi susu dapat memicu beberapa gejala gangguan pencernaan.
Brokoli merupakan sayuran sehat yang kaya akan vitamin C, vitamin K, serat, dan potasium. Brokoli juga mengandung nutrisi bioaktif yang dapat menurunkan risiko kanker.
Ada sekitar 3 gram protein dan 31 kalori dalam 96 gram brokoli yang telah dicincang.
Lihat Juga : |
Daging sapi tanpa lemak mengandung protein yang tinggi. Daging ini juga kaya zat besi, vitamin B12, dan sejumlah nutrisi lainnya.
Ada sekitar 25 gram protein dan 186 kalori dalam 85 gram daging sirloin.
Seperti salmon, tuna merupakan sumber nutrisi baik yang juga mengandung asam lemak omega-3.
Ada sekitar 27 gram protein dan 128 kalori dalam 142 gram tuna.
Masukkan beberapa makanan tinggi protein di atas dalam menu sehari-hari agar proses menurunkan berat badan jadi lebih maksimal.
(asr)