Bertahan atau mengakhiri sebuah hubungan tentu menjadi pilihan yang sulit. Anda mungkin kerap dihadapi dengan ketidakyakinan apakah hubungan hanya melalui masa sulit atau sebenarnya memang tidak baik-baik dan sudah waktunya berhenti.
Tidak peduli apa yang dipikirkan orang-orang di sekitar Anda - pada akhirnya, Andalah yang paling tahu untuk bertahan atau pergi sebagai pilihan yang ideal.
Lalu bagaimana cara Anda yakin dengan pilihan tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cherlyn Chong, konsultan putus cinta dan kencan di Steps to Happyness, berbagi lima pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri sebelum mengambil keputusan. Apa saja?
Sebagaimana dilansir AsiaOne, terkadang percikan asmara hanya masalah menghidupkan kembali hubungan karena kedua pihak tidak menjadikannya prioritas.
Di sisi lain, percikan itu memang sudah benar-benar habis dan satu sama lain hanya coba bertahan.
Jika Anda merasa memang sudah tidak ada lagi getar cinta, bisa jadi ini adalah pertanda bahwa hubungan tak dapat dipertahankan.
Jika Anda selalu cemas dan terkuras secara emosional, inilah saatnya untuk mempertimbangkan secara serius apakah hubungan itu sepadan karena ini merupakan indikasi hubungan yang berpotensi beracun.
Kurangnya dukungan emosional, kenyamanan dan kejujuran dalam suatu hubungan akan melemparkannya ke dalam kekacauan, dan salah satu pasangan biasanya akan melelahkan diri untuk mencoba memperbaiki segalanya.
Ketika kecemasan menguasai Anda lebih sering inilah saatnya untuk berhenti. Hubungan seharusnya mengeluarkan yang terbaik dalam diri Anda, bukan yang terburuk.
Dasar dari setiap hubungan yang sehat adalah rasa menghargai. Jika mendapati bahwa Anda tidak memperlakukannya secara setara dan menghinanya, kecil kemungkinan Anda akan melihatnya sebagai pasangan masa depan yang solid.
Anda harus bisa membayangkan tinggal serumah dengannya dan saling mendukung dalam suka dan duka.
Jika gambar itu kabur, mungkin saja Anda bersama Mr OK-For-Now, bukan Mr Right.
Kadang-kadang, dia orang yang tepat tapi waktu yang salah. Sayangnya, itu juga bisa berarti dia orang yang salah. Tidak apa-apa jika Anda masih ingin melihat apa yang ada di luar sana.
Jika Anda merasa akan selamanya menyesal tidak berkencan dengan pria lain, kemungkinan Anda akan berselingkuh dari pasangan Anda saat ini, jadi lebih baik lakukan hal yang benar dan biarkan dia pergi.
Jika Anda sudah lama ingin pergi, pergilah dengan insting Anda. Anda adalah orang yang intuitif secara alami, jadi tidak peduli berapa banyak logika yang Anda masukkan ke dalam alasan Anda untuk tetap tinggal, hati akan menginginkan apa yang diinginkannya.
(agn)