Obat-obat penambah kekuatan dapat menyebabkan testis mengecil dan produksi sperma menurun. Hal ini pun berlaku jika Anda mengonsumsi kokain maupun ganja.
Penyebab pria tidak subur selanjutnya karena terpapar bahan kimia. Baik itu pestisida, herbisida, pelarut organik, maupun bahan pengecatan.
Paparan logam berat atau timbal juga dapat menyebabkan kemandulan. Hindari berbagai logam berat yang berbahaya bagi tubuh seperti merkuri, cadmium, plumbum, chromium, cufrum, dan cobalt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radiasi sinar X dapat mengurangi produksi sperma. Namun, umumnya produksi akan kembali normal. Adapun radiasi dengan dosis tinggi akan mengurangi produksi sperma secara permanen.
Selain itu, terapi radiasi atau kemoterapi juga menyebabkan infertilitas atau kemandulan pada pria.
Testis yang menerima suhu terlalu panas seperti saat berendam atau mandi uap dapat menurunkan jumlah produksi sperma untuk sementara, merujuk MayoClinic.
Namun, Anda masih boleh berendam dengan catatan, suhu air tidak terlalu panas, berendam tidak lebih dari 30 menit, dan tidak terlalu sering melakukannya.
Jika lebih dari 30 menit dan melakukannya selama, masalah produksi sperma bisa terjadi sampai 5 minggu.
Duduk terlalu lama di depan komputer dapat meningkatkan suhu di skrotum. Skrotum berfungsi membungkus testis atau buah zakar. Jika testis tertekan dan panas untuk waktu yang lama, produksi sperma turut bermasalah.
Lihat Juga : |
Segera datangi dokter jika Anda tidak dapat memiliki keturunan setelah teratur berhubungan seksual selama satu tahun atau memiliki salah satu dari tanda berikut ini:
Demikian penyebab pria tidak subur yang harus Anda waspadai dan mulai membiasakan hidup sehat agar kualitas sperma meningkat.
(nfl)