Beberapa orang merasa baik-baik saja dengan mandi hanya beberapa kali dalam seminggu, tapi yang lain merasa lebih baik mandi setiap hari.
Namun dari sisi kesehatan, seberapa sering Anda perlu mandi?
"Mandi bisa menjadi keputusan individual," kata Beth Goldstein, asisten profesor klinis dermatologi di University of North Carolina di Chapel Hill dan pendiri merek perawatan kulit GETMR, seperti dikutip LiveStrong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seberapa sering mandi sebagian besar memang keputusan pribadi. Namun Anda harus mempertimbangkan hal-hal seperti tingkat aktivitas, jenis kulit, dan paparan lingkungan.
Oleh karenanya, seberapa sering Anda perlu mandi tergantung pada gaya hidup Anda dan faktor lainnya.
Jadi seberapa sering Anda benar-benar perlu mandi? Berikut panduan tepat berdasarkan gaya hidup Anda.
Jika Anda rajin atau rutin berolahraga setiap hari, maka jadwal mandi Anda harus sesuai dengan aktivitas tersebut.
Goldstein mengatakan bahwa itu terutama jika Anda melakukan olahraga dengan kontak fisik.
"Di mana Anda mungkin terkena infeksi bakteri atau virus potensial [dari pemain lain]," kata Goldstein.
Hal yang sama berlaku untuk berenang, karena klorin dapat mengiritasi kulit Anda jika tidak dibilas.
Di samping itu? Jika Anda tidak banyak bergerak, menurut Goldstein, mandi dua hari sekali tidak masalah.
Jika Anda secara teratur terkena kotoran atau bahan kimia di tempat kerja, mandi setiap hari cukup dianjurkan.
Kulit yang kering atau sangat sensitif dapat teriritasi dengan lebih sering mandi, terutama jika Anda menggunakan air panas.
Oleh karenanya, lebih sedikit jadwal mandi setiap minggu mungkin lebih baik.
Jika Anda tinggal di daerah yang rentan terhadap kekeringan atau dianjurkan untuk menghemat air, mandi dua hari sekali, dapat membantu Anda meminimalkan penggunaan air.
(agn)