Penyebab penis bengkok lainnya adalah cedera. Cedera pada penis bisa terjadi karena insiden saat olahraga atau aktivitas seksual.
Penis pun bisa patah. Namun, penis yang patah berbeda dengan patah tulang karena Mr P tidak memiliki tulang. Membengkokkan penis secara tiba-tiba atau dengan paksa akan memicu cedera.
Namun umumnya, cedera paling sering terjadi ketika penis keluar dari vagina dan secara tidak sengaja terdorong ke panggul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patah penis juga bisa terjadi karena masturbasi agresif, sebuah praktik budaya ketika bagian atas penis yang ereksi ditekuk secara paksa untuk mengendurkan ereksi.
![]() |
Patah penis sering menyebabkan penis menonjol dan tampak ungu seperti terong. Adapun tanda patah penis meliputi nyeri penis, suara letupan atau retak, kehilangan ereksi secara cepat, batang penis bengkak, warna penis berubah karena pendarahan.
Jika Anda mengalami hal demikian, segera lakukan penanganan medis. Biasanya Anda dianjurkan untuk menjalani operasi.
Jika tidak diobati, cedera penis dapat menyebabkan penis bengkok bahkan impoten permanen.
Lihat Juga : |
Penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sel dan organ tubuh.
Sejumlah penyakit autoimun yang menyebabkan penis bengkok di antaranya lupus, sindrom Sjögren, dan sindrom Behcet.
Kelainan ini terjadi karena keturunan. Dilansir dari Jhons Hopkins Medicine, jaringan parut pada penis bengkok terdapat di tunika albuginea.
Tunika albuginea yang normal terdiri atas serat elastin dan kolagen yang seimbang. Namun, jaringan parut pada penis bengkok terjadi karena kolagen yang dominan lalu mengeras sehingga menghambat aliran darah di penis yang membuatnya melengkung.
Demikian penyebab penis bengkok yang harus diwaspadai dan segera diobati karena dapat menyebabkan impotensi.
(nfl)