
Tak ada kata menyerah bagi Peri Santoso untuk terus mendulang rezeki. Hal ini dilakukan Peri meski hidup dengan keterbatasan sebagai penyandang disabilitas.
Pria 41 tahun asal Klaten tersebut kehilangan dua kaki akibat kecelakaan 11 tahun yang lalu. Kini, untuk memenuhi hidup keluarganya, ia berjualan lumpia sosis ke kampung-kampung dengan menggunakan motor yang didesain khusus untuk tubuhnya.
Peri tak menjadikan kekurangan fisiknya menjadi alasan untuk berpangku tangan. Di masa pandemi ini, dia pun tetap semangat untuk mencari nafkah untuk keluarga meski dengan pendapatan yang tak seberapa.
Namun sayang, motor yang menjadi satu-satunya sarana buat Peri berkeliling menjajakan lumpia kerap kali mogok. Untuk bisa bertahan hidup saja sudah sudah disyukurinya. Apalagi untuk memperbaiki atau membeli motor baru, ia tak punya biaya.
Peri mengharapkan ada bantuan dari #sahabatbaik untuk membelikannya motor baru agar dia bisa terus semangat mencari nafkah untuk istri dan anaknya.
Dengan berdonasi, tim berbuatbaik.id akan segera menyalurkan bantuan 100 persen ke penerima. Untuk membantu Peri memiliki motor baru untuk berkeliling mencari pelanggan, Anda bisa melakukannya dengan klik donasi sekarang di sini.