Terlalu sering konsumsi makanan berlemak tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol dan berisiko terhadap penyakit jantung. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi okra.
Lihat Juga : |
Kandungan zat seperti gel kental di dalam okra efektif mengikat kolesterol dari makanan untuk dikeluarkan dengan tinja tanpa diserap tubuh.
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol pada okra memiliki peran sebagai penghalang bahaya penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tampilan dalamnya mengandung lendir, setiap buah okra mentah hampir tidak mempunyai kandungan lemak.
Alih-alih lemak, okra justru mengandung sejumlah nutrisi penting untuk diet seperti protein dan serat.
Per 100 gram okra mentah juga terbilang rendah kalori sehingga tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan berat badan.
![]() |
Cara memilih serta memasak okra untuk dijadikan menu makanan diet tak bisa dilakukan sembarangan.
Apabila Anda menemukan okra di supermarket atau pasar, pastikan pilih yang fisiknya mulus, halus, berwarna hijau segar, bebas bintik cokelat, dan tidak kering.
Untuk menghindari okra yang terlalu berlendir, Anda bisa ikuti teknik memasak sederhana seperti berikut:
- Rendam okra dalam air garam terlebih dulu sebelum dimasak jadi sayur atau tumis.
- Saat menumis okra, gunakan api sedikit besar sambil diperhatikan supaya tidak gosong.
- Opsi lainnya bisa dengan dipanggang menggunakan oven sampai warnanya sedikit kecokelatan.
Itu-lah beberapa manfaat okra untuk diet dan tips mengolahnya. Selamat mencoba!
(avd/asr)