5 Manfaat Berhenti Makan Daging Merah

CNN Indonesia
Minggu, 09 Jan 2022 08:07 WIB
Konsumsi daging kerap dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan. Berikut manfaat yang diperoleh tubuh saat berhenti makan daging merah.
Konsumsi daging kerap dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan. Berikut manfaat yang diperoleh tubuh saat berhenti makan daging merah. (iStockphoto/Cook Shoots Food)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsumsi daging kerap dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan. Oleh karenanya, banyak anjuran yang mengatakan untuk menghindari serta mengurangi konsumsi daging pada menu harian.

Berikut manfaat yang diperoleh tubuh saat berhenti konsumsi daging merah.

Sebagaimana dilansir Health Digest, daging merah memang menawarkan nutrisi penting, tetapi terlalu banyak mengonsumsi daging merah ternyata bisa berbahaya bagi tubuh bahkan diklaim memperpendek usia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada salahnya jika Anda mulai mengganti konsumsi daging dengan kandungan protein lain seperti kacang-kacangan. Pasalnya, terdapat sejumlah efek positif pada tubuh ketika Anda berhenti makan daging.

Berikut beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh Anda saat berhenti atau mengurangi konsumsi daging merah.

1. Penurunan berat badan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics meresepkan pola makan vegetarian, di mana mereka yang melakukannya mengalami penurunan berat badan rata-rata 7,5 lbs atau sekitar 3 kg.

Jika Anda mengonsumsi makanan dari berbagai sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, penurunan berat badan dilaporkan bisa lebih mudah.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine menemukan veganisme lebih unggul dari 11 diet lainnya untuk menurunkan berat badan.

2. Terhindar risiko peradangan

Mengonsumsi makanan tertentu salah satunya daging merah bisa memicu meningkatnya proses inflamasi yang berujung pada peradangan serius.

Peradangan serius juga bisa berakibat pada diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Studi menemukan orang yang mengganti daging merah dengan biji-bijian utuh memiliki penanda peradangan yang lebih rendah. Dengan kata lain, ketika berhenti makan daging merah, Anda menghilangkan sumber peradangan kronis.

3. Cegah perut kembung

Menurut The Healthy, tubuh mencerna daging merah lebih lambat dari makanan lain. Ini juga jadi alasan kenapa banyak orang yang mengalami sembelit, sakit perut, dan peningkatan gas setelah makan steak ukuran jumbo.

Faktanya, sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research menemukan vegetarian memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah daripada pemakan daging.

4. Usus yang lebih bersih

Ahli gizi holistik dan pendiri Green Beat Life, Susan Tucker, usus orang yang bukan pemakan daging akan lebih bersih daripada orang yang mencerna daging setiap hari.

Mengapa? Kebanyakan daging berasal dari hewan yang diberi hormon dan antibiotik. Kemudian diolah dengan pengawet.

"Vegan dan vegetarian mengonsumsi serat, fitonutrien, dan antioksidan dalam jumlah besar, yang membuat seluruh sistem lebih bersih," katanya, seperti dikutip Eat This, Not That!

5. Kulit lebih glowing

Tucker mengatakan bahwa kesehatan kulit juga menjadi cerminan dari kesehatan pencernaan. Dia mengklaim bahwa pemakan tumbuhan memiliki aura tertentu.

"Banyak yang menemukan bahwa jerawat, rosacea, atau eksim mereka hilang saat mereka berhenti makan daging," katanya seraya menambahkan bahwa antioksidan, serat, dan mineral dalam pola makan nabati membantu sistem detoksifikasi setiap hari, berkontribusi pada kulit yang lebih sehat.

(tst/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER