Menu Makanan yang Harus Dihindari saat Naik Pesawat

Sudah menjadi hal yang wajar saat Anda menempuh perjalanan perut terasa lapar. Rasa lapar bahkan tetap muncul saat Anda berada di ketinggian atau di dalam pesawat.

Tenang saja, karena hampir semua maskapai penerbangan menawarkan penumpangnya dengan menu makanan sebagai teman perjalanan.

Saat melihat menu makanan yang diberikan pramugari, pasti Anda akan mengernyitkan dahi sejenak karena tidak menemukan pasta di dalam daftar.

Pasta terkadang menjadi menu pilihan alternatif bagi Anda yang tidak ingin makan nasi tapi tetap ingin terasa kenyang. Lalu mengapa pasta tidak ada dalam menu?

Direktur Kuliner LSG Sky Chefs Asia Pasific Fritz Gross menyebut bahwa ada beberapa makanan yang tidak bisa disajikan kepada penumpang pesawat, salah satunya adalah pasta.

Saat pasta dihidangkan di udara, biasanya dipanaskan kembali sebelum disajikan, yang berarti kemungkinan pasta akan terlalu matang saat sampai di tangan Anda. Cita rasa al dente yang diharapkan pada pasta, tidak akan Anda temui saat di pesawat.

Selain itu, jika rasio saus dan pasta tidak sesuai kemungkinan besar akan menghasilkan rasa yang jauh dari kata enak.

Seperti dikutip Food and Wine, Direktur Eksekutif Pusat Kebijakan Makanan Hunter College NYC meninjau dan menilai makanan yang tersedia di maskapai penerbangan AS dan Kanada.

Ia mencatat bahwa pasta atau makanan tinggi karbohidrat lainnya bukanlah pilihan terbaik yang bisa dihidangkan bagi para penumpang.

"Makan banyak karbohidrat berat seperti pasta dengan saus kental, roti, muffin atau kue akan membuat Anda merasa lesu, rewel, dan tidak kenyang atau puas. Tingkat gula darah akan melonjak dan kemudian turun yang akan berdampak negatif pada perasaan Anda", katanya.

Jadi, apa saja yang bisa dikonsumsi saat berada di dalam pesawat? Sebenarnya Anda bisa saja tak perlu memesan makanan maskapai sama sekali alias membawa makanan sendiri. Anda bisa saja membawa pop corn, protein bar atau buah utuh.

Hal itu menjadi pilihan yang baik, sehat dan praktis ketimbang memesan makanan dari maskapai yang harganya bisa membuat kantong kering.