Jodi Shays, pemilik dan pendiri Queen Bee Salon & Spa, mengatakan waxing mampu memberikan hasil kulit bebas bulu lebih tahan lama dibanding bercukur. Waxing mampu mencabut bulu hingga akar, sedangkan bercukur hanya memotong bulu dari permukaan kulit.
"Waxing juga akan membuat kulit halus lebih lama karena bulu yang tidak diinginkan akan menjadi lebih tipis dan dalam beberapa kasus tidak tumbuh kembali sama sekali. Banyak orang menemukan lebih sedikit iritasi setelah waxing, terutama penurunan ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam) dan jerawat," kata Shays mengutip dari Byrdie.
Akan tetapi, bercukur juga bukan opsi yang salah sebab tidak menimbulkan rasa sakit berarti, mudah dilakukan dan murah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memilih metode penghilangan bulu badan juga perlu memperhatikan efek samping. Efek samping ini akan berbeda pada tiap orang dan tergantung pada kondisi kulit.
Menurut laporan Healthline, waxing biasanya memberikan efek samping rasa sakit, kemerahan, iritasi, kulit bertekstur, sensitif terhadap sinar matahari, reaksi alergi, infeksi, ingrown hair, dan sensasi seperti terbakar. Efek samping waxing tergantung kondisi kulit juga ketrampilan petugas salon.
Sementara itu, bercukur juga berpotensi menimbulkan efek samping seperti, gatal, goresan, sensasi terbakar, ingrown hair dan folikulitis atau peradangan folikel rambut.
Lihat Juga : |
Baik bercukur maupun waxing bisa dilakukan di area manapun. Jika area kulit cukup luas, sebaiknya gunakan alat cukur.
Kemudian bercukur di dekat area intim sebaiknya tidak menggunakan shaving cream yang tinggi kandungan parfum. Kulit di sekitar area intim merupakan kulit yang tipis dan rentan iritasi jika terpapar komponen iritan termasuk parfum.
(els/chs)