Sebagian ibu hamil memilih untuk menunda memotong rambut karena menganggap bahaya untuk janin. Benarkah memotong rambut saat hamil bahaya untuk janin?
Dikutip dari Parenting Firstcry, anggapan memotong rambut saat hamil berbahaya untuk janin hanyalah mitos belaka. Mitos ini berkembang di sejumlah kebudayaan. Rambut diyakini dapat menyalurkan kekuatan hidup dan energi. Memotong rambut dipercaya bisa menyebabkan hilangnya kekuatan dan mengurangi umur seseorang.
Beberapa budaya juga percaya memotong rambut saat hamil bisa membawa nasib buruk, memicu keguguran, dan bisa menyebabkan komplikasi kesehatan setelah bayi lahir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya, saat hamil tubuh perempuan melepaskan sejumlah hormon. Kebanyakan hormon ini meningkat secara konstan. Kenaikan hormon ini berakibat pada kondisi rambut, misalnya menjadi lebih kering dan rontok.
Sedangkan memotong rambut saat hamil tidak berbahaya bagi janin. Dikutip dari Mom Junction, memotong rambut saat hamil justru bisa membuatnya lebih sehat dan berkilau.
Memotong rambut akan berbahaya jika Anda menggunakan beberapa produk penata rambut seperti semprotan hingga pewarna. Oleh karena itu penting memerhatikan beberapa hal ini sebelum Anda memotong rambut ketika hamil.
Hindari menggunakan pewarna rambut dan semprotan kimia saat Anda hamil. Zat kimia di dalam produk tersebut dapat berbahaya untuk tumbuh kembang janin.
Berada di tempat yang ramai selama kehamilan terutama di masa pandemi Covid-19 ini dapat membahayakan kesehatan Anda. Risiko terjatuh, terluka, dan terinfeksi Covid-19 dapat membahayakan janin Anda. Sebaiknya, buat janji terlebih dahulu dengan salon dan pilih jadwal yang sepi pengunjung.
(tst/ptj)