Dulu, penanganan varises biasanya suntik atau operasi. Namun kedua prosedur ini bukan tanpa efek samping. Suntik pada area pembuluh vena yang melebar akan meninggalkan bekas berupa kulit yang kehitaman dan peluang varises timbul kembali cukup besar. Kemudian prosedur operasi membuat pembuluh vena ditarik keluar sehingga ada bekas luka di sekitar mata kaki.
Bagaimana kalau sekarang? Anda cukup mengandalkan Endovenous Laser Ablation (EVLA). Pada prinsipnya, prosedur ini memanfaatkan energi panas laser sehingga pembuluh vena mengecil.
"[Luka] tusukannya mungkin 1-2 mm. Dokter akan memasukkan fiber laser sampai pangkal paha. Kenapa? Ini untuk mencegah varises muncul lagi. Laser dihidupkan, timbul panas lalu pembuluh darah akan mengecil," kata Wirya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EVLA jelas menawarkan lebih banyak keuntungan dalam penanganan varises. Namun tidak semua kasus varises akan ditangani dengan alat ini. Wirya menuturkan, para dokter masih mengedepankan penanganan konservatif termasuk perubahan gaya hidup.
Pada stadium 1, 2, dan 3 (yang belum terlalu parah) biasanya belum sampai pada opsi EVLA. Pasien didorong untuk mengubah gaya hidup, konsumsi obat-obatan dan penggunaan stoking penekan (compression stocking).
"Nah pada stadium 3, 4, pembuluh darah cukup lebar disarankan untuk tindakan dimulai dari EVLA," imbuhnya.
Wirya pun mengatakan pencegahan varises bisa dilakukan dengan menghindari faktor risiko yang bisa dimodifikasi. Apa saja?