Mengenal Kusta: Gejala dan Pengobatan yang Tepat

Dunia memperingati Hari Kusta atau World Leprosy Day pada Minggu (30/1). Hari Kusta Sedunia diperingati setiap hari Minggu terakhir di bulan Januari. Kenali apa itu kusta, gejala, dan pengobatan yang tepat.

Kusta dikenal juga sebagai penyakit Hansen (Hansen's disease). Kusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Ini pula yang membuat penyakit ini disebut dengan penyakit lepra.

Kusta ditularkan melalui tetesan dari hidung dan mulut saat kontak dekat. Penyakit kusta memengaruhi kulit, saraf perifer, saluran pernapasan, dan mata. Penyakit kusta dapat disembuhkan. Namun, jika dibiarkan kusta dapat berkembang menjadi kecacatan.

Kusta dapat terjadi pada semua usia mulai dari bayi hingga orang yang sangat tua. Data WHO menunjukkan Indonesia merupakan negara ketiga penyumbang kasus kusta tertinggi di dunia. Pada 2020 kusta di Indonesia mencapai 9.061 kasus baru.

Gejala Kusta

Kusta ditandai dengan munculnya sejumlah gejala. Dikutip dari WHO, bakteri M leprae berkembang biak dengan lambat dan masa inkubasi penyakit rata-rata adalah 5 tahun. Gejala kusta dapat terjadi dalam 1 tahun, tetapi juga dapat memakan waktu selam 20 tahun atau lebih.

Dikutip dari CDC, gejala kusta dapat terlihat pada kulit, saraf, dan selaput lendir. Berikut gejala kusta:

• Bercak kulit yang berubah warna, yang mungkin mati rasa dan terlihat pudar (lebih terang dari kulit di sekitarnya)
• Pertumbuhan atau nodul pada kulit
• Kulit tebal, kaku atau kering
• Bisul tanpa rasa sakit di telapak kaki
• Pembengkakan atau benjolan tanpa rasa sakit di wajah atau daun telinga
• Kehilangan alis atau bulu mata

Semenetara itu, gejala kusta yang diakibatkan oleh kerusakan saraf meliputi:

• Mati rasa pada area kulit yang terkena
• Kelemahan atau kelumpuhan otot (terutama di tangan dan kaki)
• Pembesaran saraf (terutama di sekitar siku dan lutut dan di sisi leher)
• Masalah mata yang dapat menyebabkan kebutaan (ketika saraf wajah terpengaruh)

Gejala kusta di selaput lendir adalah:

• Hidung tersumbat
• Mimisan

Pengobatan kusta

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala tersebut segera periksakan ke dokter. Beri tahu dokter semua gejala yang dirasakan. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan termasuk mengambil sampel kulit.

Setelah mendapatkan diagnosis, dokter akan memberikan pengobatan. Pengobatan kusta biasanya merupakan kombinasi antibiotik. Antibiotik dapat membantu mencegah perkembangan bakteri. Pengobatan dapat berlangsung dalam hitungan bulan hingga dua tahun.