6 Penyebab Wanita Berdarah Setelah Berhubungan Seks
Anda mungkin terkejut karena seprai putih di kasur tiba-tiba dipenuhi noda darah setelah seks panas bersama suami. Faktanya, wanita memang bisa berdarah setelah berhubungan seks.
Dikutip dari NHS, kondisi wanita berdarah setelah seks dikenal dengan istilah medis postcoital. Ada sejumlah alasan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan setelah berhubungan seks.
Berikut penyebab wanita berdarah setelah berhubungan seks:
1. Infeksi
Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia bisa menjadi penyebab seseorang berdarah setelah berhubungan seks.
2. Efek samping pengendalian kelahiran
Rata-rata kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan bercak darah muncul setelah Anda melakukan hubungan seksual. Dikutip dari Health, alat kontrasepsi hormonal yang digunakan bisa menyebabkan pendarahan yang terjadi akibat kekeringan vagina.
3. Polip endometrium
Polip dapat menggantung dari leher rahim ke dalam vagina. Polip mungkin tersentuh atau terpukul oleh penis pria saat berhubungan seks. Perlu dicatat bahwa polip lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua, umumnya berusia 40 tahun ke atas.
4. Kekeringan vagina
Jika Anda tidak cukup basah saat berhubungan seks, ada kemungkinan terjadi pendarahan. Gesekan dari penetrasi dapat merobek jaringan vagina yang sensitif.
5. Fibroid
Rahim terdiri dari jaringan kelenjar dan otot. Sementara, fibroid adalah pertumbuhan berlebih dari jaringan otot itu. Fibroid bisa sekecil kacang polong atau lebih besar dari jeruk bali, dan biasanya tumbuh keluar dari dinding rahim.
6. Kanker serviks
Berdarah saat berhubungan seks adalah gejala utama kanker serviks. Pendarahan biasanya ringan dan tidak menyakitkan. Ini karena sifat vaskular kanker serviks dan gesekan seks dapat mengiritasi jaringan dan menyebabkan pendarahan.
(tst/ptj)