Kisah Sedih Bar Tertua di Inggris, Tutup Usai 1000 Tahun Lebih Berjaya

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 15:55 WIB
Bar yang diklaim tertua di Inggris dan sudah berusia lebih dari 1000 tahun, Ye Olde Fighting Cocks, terpaksa tutup karena masalah keuangan dan pandemi Covid-19. (Viosan via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0))
Jakarta, CNN Indonesia --

Kesabaran Christo Tofalli akan nasib bisnis barnya terjawab sudah. Sebagai pemilik bar yang terletak di St. Albans, bagian utara kota London, Toffali harus menutup bisnisnya setelah 1000 tahun lebih berjaya.

Bar bernama Ye Olde Fighting Cocks itu merupakan salah satu bar yang diklaim tertua di Britania Raya. Bar sudah melayani tamu sejak tahun 793, menurut situs webnya,

Melalui status di Facebook pada Jumat lalu, Tofalli menuliskan bahwa bar tersebut terpaksa ditutup karena masalah keuangan yang diperparah oleh pandemi Covid-19.

Dia turut menceritakan perjuangan ia bersama timnya untuk memutar roda bisnis bar tertua di Britania Raya ini.

"Namun, dua tahun terakhir belum pernah terjadi sebelumnya untuk industri perhotelan, dan telah mengalahkan kita semua yang telah berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bar pemenang banyak penghargaan ini dapat terus berdagang di masa depan," tulis Tofalli.

Sebenarnya, perjuangan Tofalli akan bar ini sudah ia mulai sebelum hantaman badai pandemi Covid-19. Ia menceritakan bahwa kondisi perdagangan dan bisnis bar di Inggris saat itu sudah sulit.

Laiknya sudah jatuh tertimpa tangga, pandemi Covid-19 membuat perjuangan yang sudah ia lakukan runtuh seketika. Kondisi keuangan bar yang sebelumnya sudah tak lagi kondusif, semakin berantakan.

"Tak perlu dikatakan saya patah hati. Pub ini telah menjadi lebih dari sekadar bisnis bagi saya, dan saya merasa terhormat telah memainkan peran kecil dalam sejarahnya," tulisnya.

Sebelum pandemi, industri bar Inggris memang sudah terlihat tak menyenangkan. Bahkan, hampir semua bar dan restoran membuang minuman begitu saja karena tak laku.

Kantor Statistik Nasional Inggris bahkan mencatat bahwa sudah lebih dari 11 ribu bar tutup antara tahun 2008 dan 2018. Artinya hampir seperempat bar di Inggris sudah tak lagi melayani pelanggan.

Nama bar Ye Olde Fighting Cocks sudah pernah diakui Guinness World Records sebagai bar tertua di Inggris. Namun pada 2000, Guinness mencabut gelar tersebut dengan dalih bar ini tak bisa memverifikasi secara jelas apakah benar merupakan yang tertua di Inggris.

Inggris adalah rumah bagi banyak pub bersejarah, termasuk kedai minuman tepi sungai Prospect of Whitby yang terkenal di London.

Didirikan pada 1520 dan sebelumnya dikenal sebagai Devil's Tavern, pub ini merupakan tempat nongkrong terkenal bagi para penyelundup, penjahat, dan bajak laut, yang terakhir memperdagangkan barang selundupan dan menjual mayat yang hanyut dari sungai Thames.

(auz/agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK