Jakarta, CNN Indonesia --
Berita kota Liverpool dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO datang dari sidang komite yang sedang berlangsung di Fuzhou, China, pada Rabu (22/7).
Pemerintah Inggris termasuk warga kotanya yang disebut Liverpudlian, tentu saja kecewa akan hilangnya status bergengsi tersebut.
Liverpool memperoleh status Situs Warisan Dunia berdasarkan tepi lautnya yang bersejarah dan kota ini merupakan pusat penting selama puncak kekuasaan Kerajaan Inggris di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkembangan baru, seperti pembangunan lapangan sepak bola untuk Everton FC di daerah Bramley-Moore Dock - salah satu area yang masuk dalam kompleks Liverpool Maritime Mercantile City yang bersejarah - telah dianggap sebagai "kerusakan serius" dari situs bersejarah tersebut.
Dalam sidang UNESCO di China sebanyak 20 suara anggota masuk, dengan sebanyak 13 suara yang sepakat menghapus Liverpool dari daftar Situs Warisan Dunia, lima suara menentang dan dua surat suara tidak sah.
Kota Liverpool yang sarat sejarah - mulai dari pelabuhannya, kampung halaman The Beatles, klub sepak bola Liverpool FC dan Everton FC - sebenarnya bukan satu-satunya destinasi yang telah dihapus dari daftar bergengsi UNESCO.
UNESCO telah merilis daftar ini sejak tahun 1978. Pembangunan masif dan kerusakan lingkungan merupakan dua faktor utama yang dapat menghilangkan status tersebut.
Sebelum dihapus, biasanya suatu tempat akan masuk Daftar Bahaya (Danger List) terlebih dahulu, sehingga pemerintah setempat bisa melakukan langkah penyelamatan, seperti yang sedang terjadi pada Great Barrier Reef di Australia dan Hutan Hujan Sumatra di Indonesia.
Jika Great Barrier Reef terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya, maka Hutan Hujan Sumatra masuk "daftar neraka" karena terlalu rutin mengalami kebakaran hutan dan banyaknya kasus eksploitasi spesies asli di sana.
Berikut deretan tempat bersejarah yang telah terdepak dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan puluhan lain yang masuk dalam Daftar Bahaya:
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
[Gambas:Video CNN]
Selain Liverpool, berikut dua tempat yang telah dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO:
1. Suaka Oryx Arab, Oman - diberikan pada tahun 1994, dicabut pada tahun 2007
Suaka Oryx Arab Oman merupakan tempat pertama yang dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Berada di dalam kawasan biogeografis Gurun Tengah dan Perbukitan Pesisir di Oman, iklim unik dari kabut dan embun musiman cagar alam ini mendukung beragam flora dan fauna, termasuk kawanan kijang Arab yang hidup bebas sejak spesies ini dinyatakan punah di alam liar pada tahun 1972.
Sayangnya, perburuan liar dan degradasi habitat cagar alam kembali mengancam oryx Arab dalam kepunahan.
Selanjutnya, luas lahan suaka tersebut berkurang 90 persen setelah ditemukannya minyak di situs tersebut.
Penghapusan dari daftar UNESCO tersebut dilakukan pada tahun 2007 atas permintaan pemerintah Oman, dengan hanya empat pasang kijang yang dicatat pada saat itu. Jumlahnya turun drastis dari 450 menjadi 65 hingga saat ini.
Baru-baru ini, ada upaya baru di cagar alam untuk melindungi spesies ini, dengan jumlah "unicorn" Arab di sana meningkat dari 300 menjadi sekitar 850 hanya dalam tiga tahun.
2. Lembah Dresden Elbe, Jerman - diberikan pada tahun 2004, dicabut pada tahun 2009
Bentangan Sungai Elbe sepanjang 20 kilometer melalui Dresden di ibu kota negara bagian Jerman, Saxony, yang dikenal sebagai Lembah Dresden Elbe, memiliki nilai pemandangan dan arsitektur yang sangat besar, dan cakrawala Barok serta sungai yang indah telah menginspirasi banyak penyair dunia.
Akan tetapi, konstruksi penyeberangan sungai Jembatan Waldschlösschen, yang dipandang sangat kontroversial, yang menyebabkan penghapusan status Warisan Dunia di sana.
Tujuan dari jembatan tersebut adalah untuk memperbaiki kemacetan lalu lintas dalam kota Dresden, namun berdampak mengorbankan lembah menjadi lokasi kedua di dunia yang dihapus dari daftar bergengsi UNESCO.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
[Gambas:Photo CNN]
Daftar Neraka
Sementara itu, ada lebih dari 50 situs yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO, termasuk Indonesia:
Afganistan
- Lanskap Budaya dan Peninggalan Arkeologi Lembah Bamiyan (masuk daftar pada 2003)
- Menara dan Peninggalan Arkeologi Jam (2002)
Austria
- Pusat Sejarah Wina (2017)
- Bolivia (Negara Plurinasional)
- Kota Potosi (2014)
Republik Afrika Tengah
- Taman Nasional Manovo-Gunda St Floris (1997)
Pantai Gading
- Cagar Alam Gunung Nimba (1992)
Kongo
- Taman Nasional Garamba (1996)
- Taman Nasional Kahuzi-Biega (1997)
- Suaka Margasatwa Okapi (1997)
- Taman Nasional Salonga (1999)
- Taman Nasional Virunga (1994)
Mesir
Guinea
- Cagar Alam Gunung Nimba (1992)
Honduras
- Cagar Biosfer Río Plátano (2011)
Indonesia
- Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2011)
Irak
- Ashur (Qal'at Sherqat) (2003)
- Hatra (2015)
- Kota Arkeologi Samarra (2007)
Yerusalem (situs yang diusulkan oleh Yordania)
- Kota Tua Yerusalem dan Temboknya (1982)
Kenya
- Taman Nasional Danau Turkana (2018)
Libya
- Situs Arkeologi Kirene (2016)
- Situs Arkeologi Leptis Magna (2016)
- Situs Arkeologi Sabratha (2016)
- Kota Tua Ghadamès (2016)
- Situs Seni Batuan Tadrart Acacus (2016)
Madagaskar
- Hutan hujan Atsinanana (2010)
Mali
- Kota Tua Djenné (2016)
- Timbuktu (2012)
- Makam Askia (2012)
Meksiko
- Kepulauan dan Kawasan Lindung Teluk California (2019)
Mikronesia
- Nan Madol: Pusat Upacara Mikronesia Timur (2016)
Nigeria
- Cagar Alam Udara dan Ténéré (1992)
Palestina
- Kota Tua Hebron/Al-Khalil (2017)
- Palestina: Tanah Zaitun dan Tanaman Merambat - Lanskap Budaya Yerusalem Selatan, Battir (2014)
Panama
- Benteng di Sisi Karibia Panama: Portobelo-San Lorenzo (2012)
Peru
- Zona Arkeologi Chan Chan (1986)
Senegal
- Taman Nasional Niokolo-Koba (2007)
Serbia
- Monumen Abad Pertengahan di Kosovo (2006)
Pulau Solomon
Suriah
- Kota Kuno Aleppo (2013)
- Kota Kuno Bosra (2013)
- Kota Kuno Damaskus (2013)
- Desa Kuno di Suriah Utara (2013)
- Crac des Chevaliers dan Qal'at Salah El-Din (2013)
- Situs Palmyra (2013)
Uganda
- Makam Raja Buganda di Kasubi (2010)
Tanzania
Amerika Serikat
- Taman Nasional Everglades (2010)
Uzbekistan
- Pusat Sejarah Shakhrisyabz (2016)
Venezuela
- Coro dan Pelabuhannya (2005)
Yaman
- Kota Bersejarah Zabid (2000)
- Kota Tua Sana'a (2015)
- Kota Tembok Tua Shibam (2015)