Benarkah Gerd Bisa Sebabkan Kematian?

CNN Indonesia
Kamis, 10 Feb 2022 19:12 WIB
Gejala GERD kerap membuat orang berpikir penyakit ini bisa mengancam jiwa dan menyebabkan kematian. Benarkah?
Ilustrasi GERD. Penyakit GERD merupakan kondisi yang terjadi saat asam lambung naik kembali ke saluran yang menghubungkan antara mulut dan perut. (iStockphoto/designer491)

GERD merupakan kondisi yang terjadi saat asam lambung naik kembali ke saluran yang menghubungkan antara mulut dan perut yaitu kerongkongan atau esofagus. Hal ini karena melemahnya katup atau sfingter pada esofagus bagian bawah.

Bagian ini dikenal juga sebagai Lower Esophagus Sphincter (LES). Sfingter pada umumnya akan membuka hanya jika makanan atau minuman dialirkan dari esophagus ke lambung untuk dicerna.

Namun, pada kondisi tertentu, Sfingter dapat melemah dan tidak dapat menutup dengan sempurna. Hal ini mengakibatkan makanan, minuman, serta asam lambung dapat mengalir kembali ke esofagus hingga menyebabkan GERD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko munculnya GERD. Misanya, obesitas, kehamilan, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, makan-makanan berlemak, minum alkohol, kafein hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Meski demikian, seseorang yang divonis mengalami GERD tetap bisa sembuh. Hanya saja dia harus mengubah gaya hidupnya agar GERD yang pernah diderita tidak kambuh hingga menyebabkan komplikasi penyakit lain di tubuhnya.

"Orang yang pernah GERD juga jangan stres, pikirannya harus tenang karena stres itu salah satu faktor yang bisa bikin orang kena GERD," kata dia.

(tst/chrs)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER