Cara mengirim CV lewat email selanjutnya adalah menuliskan subject email sesuai ketentuan. Subject email ini tidak bisa diisi sembarangan karena bagian tersebut merupakan hal pertama yang dilihat oleh HRD.
Subject email bisa menjadi penentu apakah HRD harus membuka email tersebut atau tidak. Menulis subject email asal-asalan atau dibiarkan kosong akan membuat emailmu dianggap sebagai spam.
Subject email hendaknya diisi sesuai dengan instruksi perusahaan, misalnya format yang ditentukan adalah "Lamaran_Posisi Pekerjaan_Nama Lengkap". Anda tak perlu menambahkan embel-embel lainnya jika format sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Body email sering kali menjadi bagian yang terlewatkan oleh para pelamar pekerjaan. Padahal body email ini penting untuk menjelaskan alasanmu tertarik melamar posisi yang diminati.
Menulis body email tak perlu panjang seperti surat lamaran. Cukup isi dengan salam pembuka, identitas diri, alasan melamar. Tuliskan pula dokumen apa saja yang dilampirkan dalam email Anda.
Portable Document Format atau PDF adalah format berkas digital yang paling umum digunakan untuk melamar kerja maupun keperluan resmi lainnya. File dengan format ini disukai lantaran isi dokumen tidak akan berubah meski dibuka atau diakses di beragam perangkat.
Saat ini, sudah banyak situs yang menyediakan layanan pembuatan CV dengan template dan skema warna beragam yang bisa disimpan dalam bentuk PDF.
Setelah memastikan file disimpan dalam format PDF, ukuran file juga perlu diperhatikan. Usahakan file yang Anda lampirkan memiliki ukuran yang kecil, setidaknya kurang dari 1MB.
Apabila melampirkan file yang terlalu besar, HRD akan malas membuka lampiran pada emailmu karena memakan storage yang besar. Tak hanya itu, ukuran file yang terlalu besar juga sering menjadi penyebab gagal upload.
Agar kendala tersebut tak terjadi pada Anda, sebaiknya kompres ukuran file termasuk CV terlebih dahulu sebelum mengirim.
Kesalahan penulisan maupun tanda baca sebaiknya dihindari dalam mengirim lamaran dan CV. Salah ketik atau typo dapat menunjukkan pribadi yang tergesa-gesa, ceroboh, dan tidak teliti terhadap hal-hal kecil.
Selalu cek ulang surat lamaran dan CV yang kamu buat sebelum mengirim agar tidak mengurangi 'nilai' dan kemungkinan dilirik HRD pun semakin besar.
Waktu terbaik mengirim CV dan surat lamaran pekerjaan adalah di pagi hari. Merujuk laman ZipJob, HRD umumnya memeriksa email sebelum jam makan siang.
Dengan mengirim lamaran di pagi hari setidaknya sebelum waktu istirahat siang, memperbesar peluang email yang Anda kirimkan dibuka dan diseleksi.
Selain memperhatikan jam, hari pengiriman juga bisa menjadi pertimbangan. Hari di pertengahan minggu seperti Selasa, Rabu, dan Kamis adalah hari terbaik mengirim lamaran pekerjaan. Jangan tunda mengirimkan hingga Jumat yang telah mendekati akhir pekan jika tak ingin email Anda dibiarkan menumpuk.
Demikian cara mengirim CV lewat email agar segera mendapat panggilan pekerjaan.
(fef)