Varises vena atau varicose veins dapat dialami orang dewasa terutama pada orang tua atau yang punya kebiasaan berdiri lama. Berikut gejala varises vena dan cara alami mengatasi.
Sebagaimana dilansir Medical News Today, varises vena adalah pembengkakan pembuluh darah akibat penumpukan darah di dalam pembuluh vena.
Varises dapat berkembang ketika katup kecil di pembuluh darah menjadi lemah. Katup-katup ini biasanya menghentikan darah yang mengalir ke belakang melalui pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika katup mengalami kerusakan, darahnya jadi berkumpul di pembuluh darah. Hal ini menyebabkan vena bengkak sehingga melebar ke bagian luar dan dapat sangat terlihat.
Paling sering, varises vena terjadi pada bagian tubuh seperti kaki, paha, dan betis. Tampilan varises ini cukup mencolok karena berwarna biru tua atau ungu, dan sering menonjol keluar dari bawah kulit.
Di bawah ini terdapat beberapa gejala pada varises vena yang paling umum dirasakan penderitanya, meliputi:
- Sensasi terbakar atau berdenyut di kaki
- Kaki tidak nyaman yang terasa berat atau pegal
- Kram otot yang bisa lebih terlihat di malam hari
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
- Kulit kering atau gatal yang tampak lebih tipis di atas varises.
Cara menghilangkan varises vena di kaki biasanya mengandalkan pengobatan yang bersifat mencegah pertumbuhannya supaya tidak tambah banyak, serta menghindari komplikasi peradangan.
Hal pertama yang bisa Anda lakukan yaitu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Terutama memperbanyak konsumsi serat, tinggi vitamin C, potassium, dan flavonoid.
Jenis makanan tersebut cukup efektif dalam menjaga elastisitas kulit serta memperkuat dinding pembuluh darah supaya aliran darah tetap lancar.
Contoh makanannya ada, kacang-kacangan, gandum, ikan tuna, ikan salmon, apel, sirsak, belimbing, dan sayuran hijau.
Para pengidap varises vena sebaiknya tetap pertahankan gaya hidup aktif bergerak sambil perbanyak olahraga.
Dengan olahraga teratur, hal ini mendorong sirkulasi darah bagian kaki menjadi lancar. Otot betis kaki juga dapat bekerja maksimal tanpa merasakan tegang berlebih.
Jenis olahraga yang bisa dipilih ada renang, berjalan santai, yoga, bersepeda. Pastikan Anda menghindari duduk dan berdiri dalam waktu lama.
Memijat dengan lembut pada area yang terkena varises vena dapat membantu menjaga darah tetap mengalir melalui pembuluh darah.
Saat melakukan pijat, Anda dapat menggunakan minyak zaitun atau pelembap dan tekanannya pun harus lembut.
Penting juga untuk menghindari tekanan langsung ke pembuluh darah karena justru dapat merusak jaringan yang rapuh sehingga menjadi rentan bengkak.
Menurut National Institute of Health, mengonsumsi ekstrak biji anggur dalam bentuk obat oral dapat membantu mengurangi pembengkakan di kaki bagian bawah.
Termasuk gejala lain dari insufisiensi vena kronis. Tapi, obat herbal ini hanya diminum sesuai anjuran dokter.
Terutama jika Anda dibarengi minum obat khusus pengencer darah, maka sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat ekstrak biji anggur.
Cara menghilangkan varises vena di kaki bisa dengan operasi laser. Terutama untuk jenis varises ringan dan ukurannya kecil.
Tindakan laser ini harus berdasarkan diagnosis dokter karena prosesnya menggunakan cahaya laser khusus yang diarahkan ke bagian vena supaya varises memudar.
Meski disebut operasi, metodenya sama sekali tidak memakai injeksi atau harus membedah pembuluh darah.
Selain menerapkan cara di atas, pengidap varises vena juga perlu mengubah kebiasaan yang menjadi pemicunya. Seperti tidak berdiri terlalu lama, menjaga berat badan ideal, serta memilih alas kaki yang nyaman.
(tim)