Mengenal Skizofrenia yang Diduga Diidap Novi Amelia

CNN Indonesia
Jumat, 18 Feb 2022 14:30 WIB
Sebelum tewas akibat bunuh diri, model Novi Amelia diduga memiliki sejumlah masalah mental, termasuk skizofrenia. Berikut penjelasan mengenai skizofrenia.
Ilustrasi. Kenali skizofrenia seperti yang diduga diidap model Novi Amelia. (Istockphoto/ Ericmichaud)
Jakarta, CNN Indonesia --

Model Novi Amelia diduga memiliki sejumlah masalah mental, mulai dari depresi hingga skizofrenia. Ia ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City, Jakarta, Rabu (16/2) lalu.

Hal itu diungkapkan oleh mantan kuasa hukum Novi pada 2012 lalu, Chris Sam Sewu. Mengutip berbagai sumber, ia menyebut bahwa Novi pernah menjalani perawatan kejiwaan, salah satunya terkait suara-suara aneh yang sering didengar, yang menjadi salah satu gejala skizofrenia.

Skizofrenia yang dialami Novi Amelia tak bisa dipandang enteng. Jika tak mendapatkan perawatan yang tepat, kondisi tersebut bisa memperparah kehidupan pengidapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Skizofrenia?

Skizofrenia merupakan kondisi psikosis yang dapat memengaruhi kehidupan pengidapnya secara keseluruhan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sekitar 24 juta orang atau 1 dari 300 orang di seluruh dunia hidup dengan skizofrenia.

Gangguan mental ini paling sering terjadi pada akhir masa remaja atau usia sekitar 20-an.

Skizofrenia seperti yang dimiliki Novi Amelia ini juga bisa berdampak pada kematian dini. Kematian akibat skizofrenia paling sering disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.

Secara medis, skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis dimana pasien mengalami distorsi realitas yang kerap muncul dalam bentuk delusi dan halusinasi. Pasien umumnya tak mampu membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak nyata.

Gejala Skizofrenia

ilustrasi Skizofrenia , ilustrasi cemas , ilustrasi ganguan jiwaIlustrasi. Skizofrenia seperti yang dialami Novi Amelia harus mendapatkan penanganan yang tepat. (Istockphoto/ CasarsaGuru)

Skizofrenia dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, umumnya gejala akan muncul lebih awal di masa akhir usia remaja atau awal usia 20-an. Sementara wanita cenderung menunjukkan gejala di akhir usia 20-an hingga awal 30-an.

Berikut gejala skizofrenia, mengutip Healthline.

Gejala awal

Pada akhir usia remaja atau awal usia 20-an, beberapa tanda skizofrenia yang kerap muncul di antaranya sebagai berikut:

- mengisolasi diri dari teman dan keluarga;
- sulit fokus dan konsentrasi;
- memiliki masalah tidur;
- mudah marah;
- kinerja akademik memburuk;
- kecemasan;
- kerap curiga tanpa alasan jelas;
- merasa berbeda dari orang lain.

Gejala lanjutan

Di masa lanjut, gejala skizofrenia bisa terus berkembang. Berikut di antaranya:

- Halusinasi, seperti pengalaman melihat, mendengar, atau mencium sesuatu yang tidak dialami orang lain;
- Delusi, seperti mempercayai sesuatu yang sebenarnya tidak nyata;
- Paranoia, rasa tidak percaya berlebih pada orang lain atau perasaan ada orang lain yang ingin melukainya.

Tak hanya itu, skizofrenia juga akan memengaruhi emosi dan perilaku seseorang, seperti berikut:

- tak banyak bicara;
- respons emosional yang aneh terhadap sebuah situasi;
- kurangnya emosi dan ekspresi;
- kehilangan minat dan gairah;
- sulit merasa senang;
- sulit menyelesaikan aktivitas harian dengan normal.

Selain itu, skizofrenia juga bisa berpengaruh pada fungsi kognitif seseorang. Misalnya saja sebagai berikut:

- cara bicara yang tidak teratur, seperti mudah berganti topik obrolan atau berbicara menggunakan kata-kata yang mengada-ngada;
- mudah lupa;
- sulit fokus atau memperhatikan sesuatu;
- kurang mampu memahami informasi dan membuat keputusan.

Gejala skizofrenia seperti yang dialami Novi Amelia dapat bervariasi tergantung dengan tingkat keparahan. Pertolongan profesional sangat dibutuhkan untuk mengatasi skizofrenia.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER