5 Cara Aman Mencegah Kehamilan saat Aktif Berhubungan

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 19:30 WIB
Menerapkan cara aman mencegah kehamilan berikut bisa jadi solusi bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memiliki anak.
Ilustrasi. Menerapkan cara aman mencegah kehamilan berikut bisa jadi solusi bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memiliki anak. (iStockphoto/Rattankun Thongbun)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menerapkan cara aman mencegah kehamilan berikut bisa jadi solusi bagi pasangan suami istri yang ingin menunda memiliki anak.

Mempunyai anak merupakan salah satu impian dalam pernikahan bagi sebagian besar pasangan. Akan tetapi dalam kondisi tertentu banyak juga pasangan suami istri memilih menunda kehamilan atau tidak ingin hamil lagi.

Terlebih bagi pasutri yang aktif secara seksual namun ingin menghindari kehamilan. Berikut cara mencegah kehamilan yang cukup efektif yang dapat Anda dan pasangan coba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Gunakan kondom

Ilustrasi alat kontrasepsi kondomIlustrasi. Cara mencegah kehamilan dengan menggunakan kondom (iStock/chanakon laorob)

Menggunakan kondom saat berhubungan banyak disarankan sebagai cara mencegah kehamilan ketika berhubungan khususnya ketika wanita dalam masa subur.

Merujuk Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC), efektivitas penggunaan kondom untuk mencegah kehamilan terjadi sekitar 80 persen.

Banyak jenis kondom yang bisa Anda coba. Secara umum kondom pria lebih banyak dijual namun Anda dapat mencoba kondom wanita untuk mendapatkan sensasi berbeda.

Selain itu, pastikan memakai kondom dengan benar. Pemakaian yang salah bisa membuat kondom sobek dan malah menyebabkan kehamilan.


2. Ejakulasi di luar vagina

ilustrasi Bercinta, ilustrasi Hubungan Badan, ilustrasi Berhubungan Badan, ilustrasi Berhubungan Sex, ilustrasi Berhubungan Seks, ilustrasi Making Love, ilustrasi ML, ilustrasi Sex, ilustrasi Seksllustrasi. Cara mencegah kehamilan dengan ejakulasi di luar vagina atau senggama terputus (iStockphoto)

Cara paling mudah menghindari kehamilan adalah dengan melakukan ejakulasi di luar vagina atau disebut juga dengan istilah senggama terputus (coitus interruptus).

Metode ini dilakukan dengan cara mencabut penis sebelum ejakulasi saat berhubungan seksual. Banyak anggapan cara ini efektif mencegah kehamilan karena menghalau pertemuan antara sel sperma dan sel telur.

Meski terbilang efektif, pasangan tetap harus berhati-hati dan memastikan bahwa ejakulasi memang terjadi di luar vagina.


3. Hindari berhubungan seks saat masa subur

Auspicious and fertile day for conceiving child. Family planning. Ovulation cycle.llustrasi. Cara mencegah kehamilan dengan menghindari berhubungan di masa subur (iStockphoto/Andrii Zastrozhnov)

Masa subur atau masa ovulasi memperbesar peluang terjadinya pembuahan. Hindari berhubungan intim ketika rahim melepaskan sel telur yang matang, yang biasanya terjadi 14 hari setelah haid. Masa subur ini biasanya berlangsung 2-5 hari.

Untuk itu, cara aman mencegah kehamilan dapat dilakukan dengan menghindari melakukan hubungan seks selama masa subur. Risiko kehamilan akan lebih kecil jika pasangan suami istri berhubungan intim di luar masa subur.


4. Minum pil KB

Ilustrasi alat kontrasepsi pil KBllustrasi. Cara mencegah kehamilan dengan minum pil KB (iStock/Orachon Paksuthiphol)

Meski tidak menjamin, namun mengonsumsi pil KB banyak dianggap mampu mencegah kehamilan setelah berhubungan khususnya saat tanggalan masa subur, merujuk WebMD.

Untuk penggunaannya, sebaiknya konsultasikan ke dokter, terlebih jika Anda atau pasangan sedang mengonsumsi obat-obatan medis lain.


5. Gunakan alat kontrasepsi

Concept hormonal contraception - pills, IUD, beautiful shiny tablets on a pink background, with paper flowers. Copy space for textlustrasi. Cara mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi (iStockphoto/Menshalena)

Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang tersedia, mulai dari pil KB, suntik KB, hingga prosedur sterilisasi seperti tubektomi untuk wanita, atau vasektomi untuk pria. Pemilihan alat KB dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasutri.

Berikut alat kontrasepsi yang banyak digunakan untuk mencegah kehamilan:

  • KB implan: Melansir CDC, efektivitas KB implant mencapai 90 persen. KB implan dapat mencegah kehamilan selama 3 tahun. Penggantian KB implant juga harus dilakukan setiap 3 tahun.
  • IUD atau KB spiral: Intrauterine devices (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim. NHS menyatakan bahwa mereka yang menggunakan IUD atau KB spiral memiliki kemungkinan 99 persen efektif mencegah kehamilan.
  • Suntik KB: Suntik KB termasuk alat kontrasepsi yang cukup diminati di Indonesia guna melindungi wanita dari kehamilan.
  • Spermisida: KB spermisida mengandung bahan kimia yang dapat membunuh sperma atau menghambat pergerakannya. Spermisida biasanya diletakkan di dalam vagina dan harus segera dimasukkan sebelum berhubungan intim.


Demikian cara aman mencegah kehamilan bagi pasangan suami istri. Sebelum mencobanya, diskusikan terlebih dahulu bersama pasangan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing cara.

Pertimbangkan juga kondisi kesehatan pasangan Anda serta konsultasikan ke dokter terhadap dampak dari cara yang Anda pilih.

(fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER