7 Bahaya Jangka Panjang dari Diet Ketat

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 07:39 WIB
Meski bisa menurunkan berat badan dengan signifikan, namun diet ketat menyimpan banyak bahaya jangka panjang. Berikut bahaya diet ketat yang perlu diketahui.
Ilustrasi. Ada beberapa bahaya diet ketat yang perlu diketahui. (iStockphoto/Prostock-Studio)

4. Kekurangan energi

Diet ketat juga membuat seseorang bakal kehilangan energi. Pasalnya, diet ketat bekerja dengan mengurangi glikogen dan simpanan air dalam tubuh.

Sumber energi cadangan pun ikut habis karena pola diet ketat, sehingga tubuh akan mudah lelah dan lesu.

Selain itu, kekurangan energi ini juga dibarengi dengan dehidrasi, sakit kepala atau pusing, akibat tubuh kehilangan cairan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Rambut rontok

Hasil penelitian lain dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual menunjukkan, diet ketat dikaitkan dengan kerontokan rambut karena kurangnya suplai nutrisi.

Kondisi tersebut sangat mengganggu folikel rambut Anda sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Disamping menyebabkan rambut rontok, diet ketat ikut berdampak pada pertumbuhan rambut yang semakin lambat.

6. Depresi

Ilustrasi disfungsi seksual wanita.Ilustrasi. Salah satu bahaya diet ketat adalah risiko depresi yang mengancam. (Istockphoto/ ljubaphoto)

Mengutip Eat This Not That, salah seorang dokter di Harold C. Schott Foundation, Universitas Cincinnati, Anna Guerdjikova mengatakan bahwa diet ekstrem memang berisiko pada gangguan mental.

Secara konsisten para pelaku diet ketat melaporkan adanya perasaan bersalah dan menyalahkan diri sendiri sehingga mudah marah, cemas, depresi, dan sulit berkonsentrasi.

Terlebih jika diet tersebut dilakukan oleh anak usia remaja, maka gangguan mental itu dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.

7. Menurunkan daya tahan tubuh

Bahaya diet ketat ini sudah seharusnya tidak bisa dianggap sepele. Diet ketat sangat berisiko menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, tubuh bisa kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Dua nutrisi itu berperan penting dalam memperkuat sistem imunitas.

Daya tahan tubuh yang semakin melemah juga membuat tubuh jadi lebih rentan terhadap penyakit.

(avd/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER