Bahaya Kebiasaan Membaca Buku di Toilet

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 11:34 WIB
Di balik kebiasaan baik membaca buku di toilet, ada bahaya yang mengintai. Membaca di toilet berisiko membawa dampak buruk buat kesehatan.(Foto: iStockphoto/CiydemImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akun Instagram @biasalahanakmuda memperlihatkan toilet Dian Sastrowardoyo yang dipenuhi dengan buku-buku. Unggahan ini pun viral di media sosial. Namun, di balik kebiasaan baik membaca buku di toilet ini, ada bahaya yang mengintai.

Kebiasaan membaca di toilet bisa berisiko membawa dampak buruk buat kesehatan.

Hal ini terjadi karena bahan bacaan yang menyenangkan dapat membuat orang lupa waktu. Otomatis, seseorang bakal menghabiskan waktu duduk lebih lama di toilet. Dikutip dari NY Post, terlalu lama duduk di toilet berisiko menimbulkan ambeien.

Pertama, semakin lama Anda duduk, semakin banyak tekanan dan ketegangan yang ditimbulkan di area bawah sehingga timbul ambeien atau wasir. Kedua, duduk terlalu lama bisa membatasi aliran darah di sekitar anus dan memperburuk wasir.

Di samping risiko wasir, Anda pun berisiko terinfeksi bakteri di toilet mengingat lokasi ini memang sempurna buat mereka berkembang biak. Direktur Hygiene Centre di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Val Curtis, mengatakan ada risiko kuman berpindah dari tangan ke bahan bacaan Anda.

Untuk mencegah risiko infeksi bakteri, setiap orang disarankan mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet.

"Yang penting adalah mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet untuk menghilangkan kuman," kata Curtis mengutip dari Guardian.

Mikroba tidak bertahan lama pada permukaan yang menyerap seperti buku atau koran. Namun sampul buku dari plastik, Kindle, ponsel atau gawai dengan permukaan halus dan mengkilap lebih disukai bakteri.

Alih-alih membaca buku, Anda bisa fokus untuk membuang hajat dengan cepat dan tidak berlama-lama di toilet untuk mengurangi risiko ambeien dan infeksi bakteri.

(els/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK