Jangan Malu, Bersuara bisa Buat Seks Makin Hot

CNN Indonesia
Kamis, 24 Feb 2022 22:02 WIB
Sebagian pasangan malu jika harus bersuara layaknya aktor film biru. Padahal, sebenarnya audio 'seksi' ini sebaiknya tidak absen dari sesi bercinta.
Sebagian pasangan malu jika harus bersuara layaknya aktor film biru. Padahal, sebenarnya audio 'seksi' ini sebaiknya tidak absen dari sesi bercinta. ( iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film biru selalu menawarkan visual dan aksi terbaik sekaligus audio yang memanjakan telinga. Namun pada praktiknya, sebagian pasangan malu jika harus mengeluarkan suara layaknya aktor film biru. Padahal, sebenarnya audio 'seksi' ini sebaiknya tidak absen dari sesi bercinta.

Dalam kondisi tertentu, seks sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara berisik, terutama jika Anda tidak ingin membangunkan anak-anak. Namun saat berkesempatan untuk 'total' di ranjang, sedikit desahan juga tak masalah. Anggap saja suara yang Anda keluarkan adalah bumbu pelengkap seks.

Otak adalah organ seks terbesar, sementara sebagian area otak terhubung dengan pemrosesan audio. Sebagian besar otak manusia dikhususkan untuk asupan dan pemahaman bahasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berhubungan seks, titik-titik sensitif tubuh akan responsif karena korteks genial otak. Sinyal atau rangsangan dikirim bolak-balik dari tubuh ke otak lewat tulang belakang. Hal serupa pun terjadi saat Anda mendengar suara erotis.



Sinyal suara dikirim ke otak, memberitahu bahwa Anda siap untuk memulai proses gairah seksual. Otak mencatat suara-suara ini sebagai respons terhadap rangsangan, lalu mengirimkan sinyal yang sesuai ke alat kelamin.

Bagaimanapun, erangan, desahan atau suara-suara seksi selama hubungan seks bisa menghadirkan suasana berbeda dalam arti positif. Meski hanya suara napas atau kata yang terbata-bata, Anda sama saja mengkomunikasikan kesenangan pada pasangan.

"Suara-suara ini adalah cara untuk memberitahu pasangan kita apa yang kita sukai. Suara seks juga dapat meningkatkan kenikmatan seksual kita, baik saat kita membuatnya maupun saat kita mendengarnya," kata Laurie Mintz, psikolog dan terapis seks, mengutip dari Inside Hook.

Seks yang menyenangkan dibangun di atas komunikasi. Dengan suara-suara ini, Anda juga meyakinkan pasangan bahwa apa yang dia lakukan berhasil menimbulkan kenikmatan. Namun bukan berarti pasangan yang menikmati seks dalam hening berarti tidak mendapatkan kepuasan atau kenikmatan. Ini hanya soal komunikasi dan komunikasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk termasuk gestur atau bahasa tubuh.

Bagaimana memulai seks dengan suara seksi?

Wajar jika Anda merasa malu bersuara saat berhubungan seks, apalagi sebelumnya Anda lebih sering bercinta dalam hening. Namun tak ada salahnya berlatih mengeluarkan suara sedikit demi sedikit selama bercinta.

Anda pun bisa mulai melontarkan kata-kata 'nakal'. Dalam suasana seksual, Anda akan berbicara atau bertanya pada pasangan dengan pilihan kata atau nada yang berbeda dari biasanya.

"Semua tentang nada suara. Nada suara yang lebih seksi akan menarik dan merangsang," ujar Celeste Hirschman, sexpert dan terapis seks, mengutip dari Elite Daily.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER