Viral kasus Polisi Brasil sita paket berisi organ manusia dari Laboratorium UAE yang disebut dikirim untuk desainer terkenal Indonesia yang menjual aksesori dan garmen dari material tubuh manusia.
Desainer dengan inisial AP ini disebut-sebut sebagai Arnold Putra.
Dugaan perdagangan internasional organ manusia yang menyeret nama Arnold Putra muncul karena dia pernah membuat tas tangan yang terbuat dari tulang belakang manusia. Rancangan sang desainer memicu kontroversi dan kritikan karena dianggap tidak lazim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Insider, saat itu Arnold Putra menyebut tulang yang dipakainya berasal dari surplus medis. Legalitas untuk membeli dan menjual tulang manusia berbeda di setiap negara. Di beberapa negara bagian US, hal tersebut adalah hal legal.
Sebenarnya Arnold bukanlah desainer yang pertama memakai organ tubuh manusia menjadi benda yang kontroversial.
Berikut beberapa benda dari organ tubuh manusia yang jadi kontroversi:
1. Sepatu kulit manusia
Era 1800-an seorang seorang dokter di Wyoming, Amerika Serikat, bernama John Eugene Osborne membuat sepatu dari kulit manusia.
Kontroversi terjadi lantaran Osborne mendapatkan kulit tersebut dengan menguliti jasad George Francis Warden, pelaku kriminal yang dihukum mati karena mencuri kuda dan merampok.
Dikutip dari Wolipop, John Osborne menggunakan kulit dari bagian dada dan paha.
Selain sepatu, dia juga membuat tas dan dompet koin dari kulit tersebut. Osborne yang disebut puas dengan hasil karyanya itu memakai sepatunya saat dilantik jadi Gubernur Wyoming. Sepatu kulit manusia yang kontroversial ini disimpan di Carbon County Museum, AS.