CNN Indonesia --
Bandung sudah sejak lama dikenal menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong dengan segala keunggulannya.
Di daerah ini tersedia tempat wisata Bandung yang buka 24 jam, sehingga tak perlu khawatir kehabisan spot menarik ketika berkunjung di waktu kapan pun.
Bandung telah lama menjadi wisata favorit para traveler. Selain menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan, Bandung juga kaya akan destinasi wisata kuliner yang siap memanjakan lidah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu saja, diketahui beberapa destinasi wisata Bandung juga buka full 24 jam nonstop. Tentu saja hal ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati ketenangan malam atau saat dilanda insomnia.
Asyiknya lagi, destinasi wisata Bandung yang buka 24 jam ini tak hanya tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam saja, tapi juga ada beberapa wisata kuliner yang akan membuat Anda betah berlama-lama menikmati malam.
Berikut tempat wisata Bandung yang buka 24 jam yang bisa Anda kunjungi ketika singgah ke kota kembang ini.
1. Taman Film
Lokasi pertama yang bisa Anda pilih untuk menikmati malam hari adalah Taman Film. Taman Film sendiri terletak di Taman Sari, Bandung Wetan ini sudah dibuka sejak tahun 2014 silam.
Seperti namanya, Taman Film memang memiliki konsep bioskop terbuka yang bisa diakses dan dinikmati oleh siapa saja. Beragam film dari berbagai genre diputar pada videotron berukuran cukup besar.
Yang perlu Anda perhatikan adalah waktu kapan video ini diputar. Pada weekdays video diputar pada pukul 18.30 – 21.00 WIB, sedangkan weekend diputar lebih awal, yakni pada pukul 17.00 – 22.0 WIB. Di luar jam tersebut, Anda tetap bisa menikmati taman ini dengan gratis.
2. Jalan Braga
 Kawasan Jalan Braga menjadi salah satu tempat wisata Bandung yang buka 24 jam. (CNNIndonesia/Melani Putri) |
Rasanya kurang afdol jika mengunjungi Bandung tanpa mampir ke Jalan Braga. Menyajikan keindahan bangunan dengan gaya kolonial yang masih terjaga keasliannya hingga kini menjadi daya tarik tersendiri.
Selain menikmati lalu lalang para pejalan kaki, Anda juga bisa nongkrong bersama teman atau pasangan di kedai kopi yang bertebaran di sekitar Jalan Braga.
Simak rekomendasi tempat wisata Bandung yang buka 24 jam lainnya di halaman sebelah...
3. Bukit Bintang
Bukit Bintang menjadi tempat wisata Bandung yang buka 24 jam selanjutnya yang wajib untuk Anda coba.
Bukit Bintang ini berlokasi di Desa Cimenyan yang hanya berjarak 30 menit perjalanan dari pusat Kota Bandung ini menyajikan pemandangan Kota Bandung dari atas ketinggian.
Bukit Bintang yang jauh dari keramaian ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan suasana tenang dan penuh dengan kedamaian. Untuk menghangatkan badan, Anda bisa memesan jagung bakar dengan harga yang murah.
4. Kawasan Punclut
 Kawasan Punclut merupakan tempat wisata Bandung yang buka 24 jam (iStockphoto/AlfinTofler) |
Punclut merupakan surganya kuliner di daerah Bandung. Tempatnya berada di dataran tinggi, tepatnya Puncak Ciumbuleuit yang hanya berjarak sekitar 9 km dari pusat Kota Bandung.
Punclut ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar kota terutama di malam hari. Berada di Kawasan Punclut, tak hanya dipuaskan dengan sajian kulinernya, tapi juga pemandangan yang apik dan udaranya yang sejuk.
Jika datang ke Punclut pada malam hari, Anda bakal disuguhi dengan pemandangan landmark dan lampu-lampu Kota Bandung dari ketinggian. Tak hanya itu, pegunungan Patuha, Waringin, dan Gunung Malabar juga bisa dilihat dari tempat ini.
5. Warung Langit
Destinasi Warung Langit sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Kota Bandung dari ketinggian sembari menikmati makanan yang ditawarkan dengan harga ramah di kantong.
Selain makanan dan juga camilan, di tempat wisata Bandung yang buka 24 jam ini juga tersedia aneka macam minuman untuk menghangatkan badan, seperti kopi, teh, dan juga bandrek. Warung Langit sendiri berlokasi di Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.