Patung Erotis Kuno Jadi Alat Belajar Cegah Kanker Prostat di Peru

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 19:40 WIB
Patung keramik erotis kuno, yang dipahat lebih dari seribu tahun lalu, kini digunakan untuk mempelajari pencegahan kanker prostat di Peru. (REUTERS/SEBASTIAN CASTANEDA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Patung keramik erotis yang dipahat lebih dari seribu tahun lalu kini digunakan untuk mempelajari cara pencegahan kanker prostat.

Sebuah kelompok pencegahan kanker di Peru telah mulai menggunakan patung erotis kuno tersebut untuk mengajari para pria cara deteksi tanda-tanda awal kanker prostat dan testis.

Dalam pameran yang digelar Jumat (25/2) lalu di Museum Larco Lima, para pria didorong untuk menyentuh alat kelamin replika pada patung tersebut untuk mempelajari cara mendeteksi kanker pada testis dan penis.

Patung-patung erotis ini dibuat oleh budaya Moche yang berkembang di Peru utara 100 hingga 800 tahun setelah era Kristus. Patung-patung itu dikenal sebagai "huacos" erotis, istilah pra-Columbus untuk kerajinan tangan.

Di museum ini, ratusan huacos dipajang, beberapa dengan alat kelamin laki-laki besar dan lainnya dalam berbagai posisi seksual. Meski diperbolehkan untuk lebih memahami, tapi pengunjung takut-takut menyentuhnya.

Pameran ini diberi tajuk 'Touch the Genitals of the Mochicas' atau 'Sentuh Alat Kelamin Mochicas' dan dipromosikan oleh organisasi swasta League Against Cancer.

Giselle Grillo, seorang perawat dari League Against Cancer mengatakan, deteksi tepat waktu kanker genitalia eksternal pada pria, baik penis dan testis memang sangat rendah lantaran banyak yang belum tahu bagaimana cara mendeteksi dini kanker prostat.

Bahkan, dari catatan organisasi tersebut sekitar 10 ribu kasus kanker prostat, penis, dan testis didiagnosis di Peru pada 2021. Dari jumlah itu, 45 persen telah memasuki stadium lanjut.

"Banyak yang tidak tahu bagaimana cara menggali alat kelaminnya, apa itu palpasi. Dengan ini kami memberikan diagnosis dini," kata Grillo, seperti dikutip Reuters.

Di sisi lain, Direktur Museum, Larco Ulla Holmquist mengatakan, pameran ini juga bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan nenek moyang tentang tubuh manusia melalui wadah keramik yang dikenal dengan nama huacos erotis.

(tst/agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK